JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei lembaga Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) menunjukkan elektabilitas partai politik tertinggi masih dipegang PDI-P.
Partai berlambang banteng moncong putih itu menduduki posisi pertama dengan elektabilitas 21,7 persen.
"PDI-P rasanya masih cukup mendominasi urutan teratas dengan 21,7 persen, yang kemudian diikuti oleh Gerindra di angka 15,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam dalam paparan survei secara daring, Jumat (14/7/2023).
Umam mengatakan, posisi ketiga diduduki oleh Partai Golkar dengan elektabilitas mencapai 10,8 persen.
Baca juga: Effendi Simbolon Hanya Geleng-geleng Saat Ditanya Hasil Pemanggilan oleh DPP PDI-P
Posisi empat diduduki oleh Partai Demokrat dengan angka 10,2 persen. Posisi lima ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan elektabilitas 9,8 persen.
Kemudian, posisi enam ada Partai Nasdem dengan 8,4 persen. Posisi tujuh ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 7,7 persen.
Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) di posisi kedelapan dengan elektabilitas 2,8 persen dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,6 persen.
"Berdasarkan basis data yang ada, (PAN dan PPP) berada di bawah angka parliamentary threshold 4 persen," ujar Umam.
Baca juga: Gerindra Yakin PKB Tetap Solid Berada di KKIR, meski Digoda PDI-P
Dalam survei ini, sebanyak 8,5 persen responden belum menentukan pilihan dan atau tidak tahu.
Adapun metode survei menggunakan multistage random sampling yang melibatkan sampel 1.400 responden di 38 provinsi.
Margin of error survei 2,62 persen. Survei ini dilakukan melalui face to face interview atau tatap muka dengan periode pengerjaan survei lapangan pada 9-20 Juni 2023.
Baca juga: Survei Indostrategic: Elektabilitas PDI-P Teratas, Disusul Gerindra dan Demokrat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.