Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Galakkan Pencegahan Korupsi, Herman Deru: Tanamkan Perilaku Cegah Korupsi dalam Hati

Kompas.com - 14/07/2023, 10:08 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan, pencegahan terjadinya praktek korupsi di Sumsel memang terus digalakkan.

Ia mengatakan bahwa korupsi terjadi karena pola pikir yang salah. Karena itu, kita harus tegas memperbaiki diri.

"Agar tidak terlibat korupsi, tanamkan perilaku cegah korupsi di dalam hati," tuturnya ketika membuka Sosialisasi Pencegahan Korupsi, di Auditorium Bina Praja Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel, di Palembang, Kamis (13/7/2023). 

Herman Deru pun menyebutkan bahwa pelayanan publik kerap menjadi tempat terjadinya korupsi.

"(Untuk itu) kami ada aturan terkait pelayanan publik ini. Jangan sampai hal ini justru dimanfaatkan untuk terjadinya korupsi. Semua harus dibenahi," paparnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Untuk itu, Herman Deru berharap agar Sosialisasi Pencegahan Korupsi dilakukan sebaik-baiknya, sehingga dapat menjadi literasi terkait upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru bersalaman dengan perwakilan Satuan Tugas (Satgas) Tipikor Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam acara Sosialisasi Pencegahan Korupsi, di Auditorium Bina Praja Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel, Kamis (13/7/2023).DOK. Pemprov Sumsel Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru bersalaman dengan perwakilan Satuan Tugas (Satgas) Tipikor Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam acara Sosialisasi Pencegahan Korupsi, di Auditorium Bina Praja Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel, Kamis (13/7/2023).

"Kami sangat berterima kasih karena terus diingatkan soal pencegahan korupsi ini," kata Herman Deru

Perlu diketahui, Sosialisasi Pencegahan Korupsi tersebut dilakukan dengan melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan sejumlah pihak lainnya.

"Dengan hadirnya satgas ini, kami tentu akan mendapatkan literasi tentang bagaimana
menghindari hal-hal yang berdampak pada pelanggaran Undang-undang (UU)," bebernya.

Ke depan, Herman Deru pun meminta agar kegiatan serupa terus digelar dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk masyarakat.

"Sehingga nantinya peran pelayanan publik daerah dalam memperbaiki indeks persepsi korupsi dapat semakin meningkat," ujarnya.

Nampak para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumatera Selatan (Sumsel), Satuan Tugas
(Satgas) Tipikor Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam acara Sosialisasi Pencegahan Korupsi, di Auditorium Bina Praja Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel, Kamis (13/7/2023).DOK. Pemprov Sumsel Nampak para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumatera Selatan (Sumsel), Satuan Tugas (Satgas) Tipikor Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam acara Sosialisasi Pencegahan Korupsi, di Auditorium Bina Praja Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel, Kamis (13/7/2023).

Untuk diketahui, selain Gubernur Herman Deru, Satgas Tipikor Polri dan KPK, kegiatan Sosialisasi Pencegahan Korupsi juga diikuti oleh 51 organisasi perangkat daerah (OPD) Sumsel dan Sekda Sumsel SA Supriono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com