Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diragukan Sejumlah Politisi Golkar, PAN: Meski Pilpres Kalah, Kursi Parlemen Naik

Kompas.com - 13/07/2023, 17:09 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno meyakini kerja sama dengan Partai Golkar masih berpeluang memenangkan Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Eddy menanggapi pernyataan sejumlah politisi senior Golkar yang pesimis kerja sama Golkar-PAN bisa berhasil dalam kontestasi elektoral mendatang.

“Jika misalnya, kita bicara opsi Pak Airlangga dengan Pak Zulhas (Zulkifli Hasan) pasti kader-kader Golkar bekerja all out, kader-kader PAN bekerja all out,” ujar Eddy di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Menurutnya, duet Airlangga Hartarto dan Zulhas bisa memberikan efek ekor jas pada kedua partai politik (parpol) tersebut.

Baca juga: PAN Akui Sudah Sodorkan Nama Erick Thohir ke Megawati dan Prabowo

Meskipun, kedua pasangan calon (paslon) itu disebut sulit memenangkan kontestasi pemilihan presiden (pilpres).

“Jadi, meskipun kemungkinan bisa kalah dalam pilpresnya, tetapi saya yakini bahwa elektabilitas partai naik, perolehan kursi partai di Parlemen naik,” kata Eddy.

Terakhir, ia menampik jika wacana memasangkan Airlangga-Zulhas hanya merupakan gimik politik semata.

Eddy mengatakan, wacana itu memungkinkan untuk direalisasikan karena keduanya sudah dikenal masyarakat.

Baca juga: PAN Ngotot Ajukan Erick Thohir Jadi Cawapres, Bisa ke Koalisi PDI-P atau Gerindra

Sebab, Airlangga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Zulhas adalah Menteri Perdagangan.

“Apresiasi masyarakat sudah terlihat, tinggal bagaimana sekarang kita menkomunikasikan ke masyarakat bahwa sosok-sosok ini nanti bisa maju dalam pilpres,” kata Eddy.

Sebelumnya, sejumlah politisi senior Golkar yang menamakan diri sebagai eksponen pendiri Partai Golkar tak yakin Golkar dan PAN cukup kuat memenangkan Pemilu 2024.

Salah satu politikus tersebut, Lawrence TP Siburian meyakini sejuta persen kerja sama kedua parpol itu bakal mengalami kekalahan.

Baca juga: Politikus Senior: Tinggal PAN yang Bisa Berkoalisi dengan Golkar, tapi Sejuta Persen Pasti Kalah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com