Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai GBK untuk Apel Siaga Perubahan, Nasdem: Tak Ada Maksud Tandingi Partai Lain

Kompas.com - 12/07/2023, 20:36 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali menampik anggapan bahwa Nasdem ingin menyaingi kekuatan partai politik (parpol) lain yang sama-sama pernah menggelar acara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Ali mengatakan, Nasdem sejak Februari 2023 sudah mendapatkan izin untuk mengadakan acara Apel Siaga Perubahan di GBK.

Lokasi itu dipilih karena memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menampung kader Nasdem dari seluruh wilayah Tanah Air.

“Kegiatan ini kami rencanakan sebelum partai-partai lain menggunakan GBK untuk kegiatannya. Jadi tidak ada niat, tidak ada maksud apa-apa untuk menandingi partai-partai lain,” ujar Ali dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Nasdem Yakin Demokrat Tak Akan Tinggalkan Koalisi Perubahan, Sebut Ada SBY dan AHY

Menurutnya, Nasdem menggelar Apel Siaga Perubahan untuk memberi semangat para kader untuk berjuang menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.

“Apakah kita nanti akan mampu melakukan lompatan lebih tinggi dari pada hari ini atau tidak, sangat bergantung bagaimana kekuatan konsolidasi yang akan dilakukan oleh Partai Nasdem,” kata Ali.

Di sisi lain, Ali menjamin bahwa bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan tidak akan menggunakan momentum itu untuk mendeklarasikan bakal calon wakil presiden (cawapres).

Meskipun, dalam gelaran tersebut Anies dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bakal menyampaikan pidato politiknya.

Baca juga: Alasan Nasdem Pilih GBK ketimbang JIS untuk Apel Siaga Perubahan

“Belum ada pernyataan kepada kami sebagai parpol yang mengusung Mas Anies kapan akan deklarasikan pasangan calon wapres tersebut,” kata Ali.

Diketahui sebelum Nasdem, PDI-P telah lebih dulu menggunakan GBK untuk menggelar perayaan puncak Bulan Bung Karno pada 24 Juni 2023.

Jelang Pemilu 2024, hubungan Nasdem dan PDI-P kian berjarak meskipun keduanya bekerja sama untuk memenangkan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

Keretakan mulai terjadi setelah Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres pada awal Oktober 2022.

Baca juga: Anies Tak Kunjung Umumkan Cawapres, Nasdem: Politik Soal Timing, Bukan Soal Pintar dan Bodoh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com