Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Apel Siaga Perubahan, Surya Paloh dan Anies Akan Sampaikan Pidato Politik

Kompas.com - 12/07/2023, 17:06 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem bakal mengundang pimpinan partai politik (parpol) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat pada Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (16/7/2023).

Ketiga parpol tersebut telah bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Insya Allah akan mengundang para partai koalisi, para ketum pada kegiatan tanggal 16 ini. Tapi, dengan posisi sebagai undangan,” ujar Ali dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Nasdem Minta Maaf ke Persija karena Pakai GBK untuk Apel Siaga Perubahan

Dalam acara itu, menurut dia, pidato politik hanya akan disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan bakal calon presiden (bacapres) KPP, Anies Baswedan.

“Jadi karena ini sifatnya internal, maka tentunya membatasi menghadirkan pembicaranya (dari) pihak eksternal,” ucap dia.

Ia kembali memastikan bahwa tak ada deklarasi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies dalam Apel Siaga Perubahan.

“Kami sedang menunggu Mas Anies menggunakan mandat yang diberikan tiga parpol untuk lakukan komunikasi politik dengan tokoh-tokoh potensial yang ada di Indonesia ini,” ujar dia. 

“Sehingga, belum ada pernyataan kepada kami sebagai parpol yang mengusung Mas Anies, kapan akan deklarasikan pasangan calon wapres tersebut,” kata Ali.

Baca juga: Gelar Apel Siaga 16 Juli, Nasdem Tak Undang Jokowi

Adapun Anies sampai di Tanah Air setelah menjalankan ibadah haji di Mekkah, Rabu dini hari.

Ia enggan membahas soal nama bacawapres yang telah dikantonginya.

Saat ini, nama bursa bacawapres Anies menguat ke Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan putri mendiang Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yaitu Yenny Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com