Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut Jokowi Puas dengan Perkembangan Industri Pertahanan di Tanah Air

Kompas.com - 10/07/2023, 17:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengklaim, Presiden Joko Widodo (Jokowi) puas dan gembira dengan perkembangan industri pertahanan di Indonesia.

Prabowo melaporkan perkembangan bidang industri pertahanan itu ketika bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7/2023).

"(Beliau) sangat puas, sangat gembira," kata Prabowo usai pertemuan, Senin siang.

Prabowo mengatakan, dalam pertemuan dengan Jokowi, ia melaporkan perkembangan isu-isu yang menjadi bidangnya, seperti pertahanan, industri pertahanan, hubungan dengan negara lain, serta geopolitik.

Baca juga: Effendi Simbolon Peluk Hasto Kristiyanto Usai Beri Keterangan soal Sebut Prabowo Cocok Nakhodai RI

Prabowo mengungkapkan, perkembangan pertahanan maupun industri pertahanan di Indonesia sudah cukup baik, memiliki kinerja bagus, dan akan terus diperbaiki.

Ia mencontohkan, PT Dirgantara Indonesia (DI) kini mampu memproduksi delapan pesawat CN 235 dalam setahun dari sebelumnya yang hanya dua sampai tiga unit per tahun.

Prabowo mengatakan, hal itu merupakan hasil dari revitalisasi dan reformulasi prosedur kerja di perusahaan tersebut.

Baca juga: Satu Jam Bertemu Jokowi, Prabowo Lapor soal Industri Pertahanan dan Geopolitik

Menurutnya, ini perkembangan yang baik karena permintaan produksi CN 235 terbilang cukup tinggi, yakni mencapai 100 unit.

"Ini tentunya membesarkan hati kita dan saya dorong terus industri pertahanan kita supaya lebih efisien, lebih produktif, lebih inovatif, dan tidak malu-malu kerja sama dengan siapa pun yang bisa membawa nilai tambah bagi kita," ujarnya.

Prabowo juga melapor kepada Jokowi bahwa ada sejumlah negara yang meminta Indonesia untuk melatih tentara-tentara mereka.

"Ini sangat saya kira menunjukkan Indonesia terus dihormati dan menjadi panutan banyak negara," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo Sebut PT Dirgantara Indonesia Bisa Produksi 8 Pesawat CN 235 Setahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com