JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berharap, renovasi terhadap Jakarta International Stadium (JIS) selesai sebelum Oktober 2023.
Dia optimistis renovasi bisa tuntas dalam kurun waktu tiga bulan karena saat ini proses pengerajaan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sudah mulai berjalan.
"Kalau pemprov sebagian sudah jalan. Sebelum Oktober lah (renovasi selesai), tiga bulan," ujar Heru di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Renovasi JIS oleh Pemerintah Pusat Tak Dikaitkan dengan Politik
Heru pun menjelaskan pembagian tugas renovasi JIS yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta.
Dia mengatakan, Pemprov DKI mengerjakan penambahan jalur akses di sisi kiri dekat Danau Cincin, kemudian jalan non tol, dan pembangunan jembatan penyeberangan orang dari Jalan RE Martadinata ke arah Ancol.
Sementara itu, pemerintah pusat mengerjakan akses transportasi KRL ke JIS dan membuat jembatan penyeberangan.
Renovasi terhadap JIS dilakukan untuk memenuhi standar dari Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) agar bisa digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17
Saat disinggung bagaimana sikap pemerintah jika JIS nantinya tak dipilih FIFA, Heru mengatakan bahwa stadion tersebut sudah lebih baik dan sempurna
"Ya tanya sama FIFA yang milih, ya mudah-mudahan JIS itu masuk dalam (standardisasi) FIFA. Makanya kita sama-sama menyempurnakan yang sudah sempurna," katanya.
"JIS sudah baik kok, tinggal kita sempurnakan untuk bisa dipakai FIFA seterusnya," lanjut Heru.
Baca juga: Minta Rencana Renovasi JIS Tak Diributkan, Erick Thohir: Nanti Kalau Batal Nyesel
Sebelumnya, Heru mengatakan, untuk membenahi JIS di Jakarta Utara yang belum sempurna, harus dilakukan secara 'keroyokan'.
Adapun pengerjaan renovasi JIS tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI dari Dinas Bina Marga.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan, akan mendapat tambahan dana dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk perhelatan Piala Dunia U-17.
Namun begitu, ia belum dapat mengungkap berapa besaran tambahan dana tersebut karena masih menunggu hasil rapat terbatas (ratas) dengan Sri Mulyani pada pekan depan.
Baca juga: Keroyokan Mengejar Tenggat Renovasi JIS demi Jadi Venue Piala Dunia U-17
Erick menjelaskan, jumlah sisa anggaran Piala Dunia U-20 yang dapat digunakan masih dalam tahap konsolidasi dengan Sri Mulyani.
"Tunggu lagi konsolidai, sisa dana U-20 yang batal itu, yang tidak terpakai, dan akan di-shifting ke Piala Dunia U-17," ujar dia.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, salah satu yang menjadi perhatian dalam renovasi kali ini adalah rumput JIS yang tidak sesuai standardisasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) sebagai venue Piala Dunia U-17.
Rumput di lapangan JIS rencananya akan diganti untuk memenuhi standar FIFA dengan perkiraan biayanya Rp 6 miliar. Biaya itu akan dibebankan kepada pemerintah pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.