Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Harap Renovasi JIS Selesai Sebelum Oktober

Kompas.com - 06/07/2023, 18:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berharap, renovasi terhadap Jakarta International Stadium (JIS) selesai sebelum Oktober 2023.

Dia optimistis renovasi bisa tuntas dalam kurun waktu tiga bulan karena saat ini proses pengerajaan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sudah mulai berjalan.

"Kalau pemprov sebagian sudah jalan. Sebelum Oktober lah (renovasi selesai), tiga bulan," ujar Heru di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Renovasi JIS oleh Pemerintah Pusat Tak Dikaitkan dengan Politik

Heru pun menjelaskan pembagian tugas renovasi JIS yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta.

Dia mengatakan, Pemprov DKI mengerjakan penambahan jalur akses di sisi kiri dekat Danau Cincin, kemudian jalan non tol, dan pembangunan jembatan penyeberangan orang dari Jalan RE Martadinata ke arah Ancol.

Sementara itu, pemerintah pusat mengerjakan akses transportasi KRL ke JIS dan membuat jembatan penyeberangan.

Renovasi terhadap JIS dilakukan untuk memenuhi standar dari Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) agar bisa digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17

Saat disinggung bagaimana sikap pemerintah jika JIS nantinya tak dipilih FIFA, Heru mengatakan bahwa stadion tersebut sudah lebih baik dan sempurna

"Ya tanya sama FIFA yang milih, ya mudah-mudahan JIS itu masuk dalam (standardisasi) FIFA. Makanya kita sama-sama menyempurnakan yang sudah sempurna," katanya.

"JIS sudah baik kok, tinggal kita sempurnakan untuk bisa dipakai FIFA seterusnya," lanjut Heru.

Baca juga: Minta Rencana Renovasi JIS Tak Diributkan, Erick Thohir: Nanti Kalau Batal Nyesel

Sebelumnya, Heru mengatakan, untuk membenahi JIS di Jakarta Utara yang belum sempurna, harus dilakukan secara 'keroyokan'.

Adapun pengerjaan renovasi JIS tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI dari Dinas Bina Marga.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan, akan mendapat tambahan dana dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk perhelatan Piala Dunia U-17.

Namun begitu, ia belum dapat mengungkap berapa besaran tambahan dana tersebut karena masih menunggu hasil rapat terbatas (ratas) dengan Sri Mulyani pada pekan depan.

Baca juga: Keroyokan Mengejar Tenggat Renovasi JIS demi Jadi Venue Piala Dunia U-17

Erick menjelaskan, jumlah sisa anggaran Piala Dunia U-20 yang dapat digunakan masih dalam tahap konsolidasi dengan Sri Mulyani.

"Tunggu lagi konsolidai, sisa dana U-20 yang batal itu, yang tidak terpakai, dan akan di-shifting ke Piala Dunia U-17," ujar dia.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, salah satu yang menjadi perhatian dalam renovasi kali ini adalah rumput JIS yang tidak sesuai standardisasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) sebagai venue Piala Dunia U-17.

Rumput di lapangan JIS rencananya akan diganti untuk memenuhi standar FIFA dengan perkiraan biayanya Rp 6 miliar. Biaya itu akan dibebankan kepada pemerintah pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Para 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Nasional
Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Nasional
Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com