JAKARTA, KOMPAS.com - Kembalinya Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan (Dirlidik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sempat dipecat Firli Bahuri Cs tidak terlepas dari sikap Presiden Joko Widodo.
Setelah diberhentikan dengan hormat dari posisinya melalui surat keputusan (SK) yang diterbitkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahya H Harefa pada 31 Maret lalu, Endar mengajukan keberatan administratif.
Namun, pimpinan KPK menolak keberatan itu pada Kamis (4/5/2023). Surat penolakan itu langsung Endar terima dari Cahya.
Baca juga: Sudah Jadi Dirlidik Lagi, Endar Enggan Bahas Laporannya di Polda Metro dan Ombudsman
Kandas di KPK, Endar kemudian mengajukan banding administratif ke Presiden Joko Widodo sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Presiden Jokowi kemudian mengabulkan keberatan Endar. Hal ini menjadi dasar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Azwar Anas mengirim rekomendasi ke KPK.
Berdasar rekomendasi inilah Sekjen KPK Cahya H. Harefa kembali menerbitkan SK dengan isi membatalkan SK terdahulu pada 27 Juni kemarin.
“SK itu kan jadi dasar dari surat Menpan RB tentunya itu adalah berkaitan surat banding administrasi kami ke Presiden,” ujar Endar saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (6/7/2023).
Endar lantas menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Menpan RB, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah mengakomodasi keberatannya.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Presiden, kepada Pak Menpan RB, kepada Bapak Kapolri yang telah mengakomodir apa yang saya sampaikan kemarin-kemarin mengenai administrasi,” kata Endar.
Adapun Endar datang ke Gedung Merah Putih dengan tujuan untuk silaturahmi sebelum ia kembali bekerja lagi sebagai Dirlidik.
Endar berniat menemui lima pimpinan KPK yang memecatnya, termasuk Firli Bahuri. Namun, hanya terdapat dua pimpinan KPK, yakni Alexander Marwata dan Johanis Tanak.
"Hanya ada dua sehingga Pak Alex tadi sama Pak Tanak belum ketemu saya, cuma beliau menyampaikan melalui asisten pribadi nanti akan dicari waktu yang tepat sehingga saya bisa bertemu dengan kelima orang pimpinan ini," tutur Endar.
Baca juga: Endar Priantoro Bawa Surat dari Kapolri Saat Kembali ke KPK sebagai Dirlidik
Endar akhirnya menemui anggota penyelidik dan penyidik KPK. Kedatangannya disebut telah dinanti. Bahkan, ia disambut tepuk tangan saat baru tiba di lobi gedung Merah Putih.
"Alhamdulillah mereka menerima saya kembali," tutur Endar.
Jenderal polisi bintang satu itu menyataakan akan tetap bersikap profesional meskipun kembali satu kantor dengan orang-orang yang memecatnya.