Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Perintahkan Praktik "Angka 8" di Ujian SIM C Dikaji Ulang

Kompas.com - 06/07/2023, 05:49 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengungkapkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan agar ujian praktik SIM C "angka 8" dikaji ulang.

Firman mengatakan, Kapolri ingin mengetahui apakah uji praktik angka 8 tersebut masih relevan atau tidak.

Hal tersebut Firman sampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

"Kini kami pun masih diperintahkan Pak Kapolri lagi untuk menguji lagi apakah praktik angka 8 itu masih relevan begitu," ujar Firman.

Baca juga: Ganti SIM Rusak Sama seperti Perpanjangan, Sekian Biayanya

Firman menyampaikan, pihaknya mencoba terus mengembangkan ujian-ujian praktik yang diterapkan kepolisian dalam penerbitan SIM C.

Menurut dia, pihaknya mengacu kepada aturan yang diberlakukan secara internasional.

Firman menyebut, ujian praktik saat penerbitan SIM haruslah mengetes kemampuan motorik para pemohon SIM.

"Praktik-praktik ini tentu saja harus diiringi dengan tidak adanya kesan mempersulit dari anggota untuk transaksi, tapi lebih kepada meningkatkan kemampuan motorik para calon pengemudi, sehingga mereka bisa aman ketika berkendara di jalan," ujar dia.

Terkait ujian SIM, Korlantas Polri kini membagikan buku panduannya secara gratis.

Di dalamnya, terdapat contoh soal hingga jawabannya. Firman mengatakan, buku ini tidak hanya hadir dalam versi cetak, tetapi juga dalam bentuk aplikasi.


Firman juga menceritakan bahwa Korlantas pernah dimarahi pimpinan Polri karena tidak memberikan masyarakat pelatihan sebelum ujian SIM.

"Moga-moga ini jawaban kami sebagai tindak lanjut arahan pimpinan untuk memudahkan masyarakat memperoleh SIM sesuai dengan kemampuan yang bisa mereka pelajari lebih awal," jelas Firman.

"Dulu kita dimarahi, Pak. 'Gimana mau lulus? Belum pernah dikasih latihan tiba-tiba ujian', katanya. Nah sekarang sudah ada bukunya. Moga-moga ini jawaban kita kepada masyarakat bahwa kita ingin masyarakat semuanya selamat dengan pengetahuan dan attitude yang bisa diubah setelah mereka membaca dan melatih diri," ujar dia.

Baca juga: Sering Gagal, Peserta Ujian SIM C Dibolehkan Pakai Motor Sendiri

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti ujian praktik pembuatan SIM yang oleh masyarakat dinilai sulit.

Di hadapan para wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Listyo menyebut bahwa proses ujian praktik pembuatan SIM harus dipermudah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com