Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Bonus Demografi Bisa Jadi Bencana jika Tak Bisa Mengelola

Kompas.com - 05/07/2023, 19:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, bonus demografi Indonesia bisa menjadi bencana jika kita tak bisa mengelola.

Menurutnya, bonus demografi akan menyebabkan penduduk usia produktif di Indonesia menjadi sangat besar pada 2030.

"Pada 2030, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, di mana komposisi usia penduduk produktif menjadi sangat besar. Bonus demografi itu hanya terjadi satu kali dalam peradaban sebuah negara. Ini bisa menjadi peluang tapi ini juga bisa menjadi bencana jika kita tidak bisa mengelolanya," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di acara Inclusive Lifelong Learning Conference yang ditayangkan YouTube Kartu Prakerja, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Jokowi dan Tanda Tanya Cawapres Prabowo: Pertimbangkan Nama Gibran hingga Arahan Last Minute

Untuk menjawab tantangan tersebut, pada 2020, pemerintah menginisiasi program pelatihan prakerja yang memanfaatkan keunggulan teknologi.

Program ini menjadi solusi percepatan peningkatan keahlian bagi masyarakat yang merupakan pembelajaran sepanjang hayat.

"Sebab program ini dapat diikuti oleh siapa pun tanpa ada batasan," tutur Presiden.

Kepala Negara menuturkan, semua sudah sepakat bahwa belajar tidaklah mengenal waktu, tidak mengenal batas usia, dan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Sehingga lifelong learning kini menjadi realitas bukan lagi sekadar narasi atau aspirasi.

Baca juga: Jokowi: Pada 2030, Komposisi Penduduk Produktif Indonesia Sangat Besar

"Pembelajaran sepanjang hayat menjadi penting karena dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik," ungkap Jokowi.

Dia melanjutkan, dalam mengelola bonus demografi, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian.

Sebab dibutuhkan kerja sama, kemitraan, dan kolaborasi dengan berbagai pihak dan juga masyarakat agar terjadi percepatan dan bahkan lompatan dalam memperbaiki kualitas sumber daya manusia.

"Kita juga harus bisa meyakinkan anak-anak muda khususnya Gen-Z dan Gen-Alfa untuk menjadi a lifelong learner, menjadi pembelajaran seumur hidup," kata Jokowi.

"Agar kualitas hidupnya semakin baik dan menjadi motor penggerak kemajuan masyarakat, bangsa dan negara," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com