INDONESIA berhasil meluncurkan Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 pada 18 Juni 2023, di Cape Canaveral, Amerika Serikat.
Dengan pencapaian ini, Indonesia mempunyai satelit multifungsi terbesar di Asia dan kelima terbesar di dunia.
Satelit ini juga memiliki nilai geostrategis dan geopolitik bagi Indonesia, karena dapat dimanfaatkan melalui intelijen geospasial.
Intelijen geospasial adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi informasi geografis atau spasial untuk mendukung pengambilan keputusan intelijen.
Intelijen geospasial memainkan peran penting dalam memahami lingkungan fisik, mengidentifikasi dan menganalisis pola aktivitas manusia, memantau perbatasan, dan mengawasi sumber daya alam.
Pemanfaatan intelijen geospasial oleh Indonesia dapat memberikan manfaat dalam pemantauan perbatasan, pengawasan maritim, pengumpulan intelijen, analisis citra, pemetaan, penegakan hukum, kebijakan luar negeri, dan diplomasi.
Dengan intelijen geospasial, Indonesia dapat berperan lebih aktif dalam kepentingan regional dan internasional.
Hal ini termasuk menjaga keamanan regional, memperkuat diplomasi dan hubungan internasional, meningkatkan kerja sama intelijen dan keamanan regional, serta memahami lingkungan dan bencana alam.
Investasi dan upaya berkelanjutan dalam pengembangan dan pemanfaatan intelijen geospasial sangat penting bagi keamanan dan kepentingan nasional Indonesia.
Pemanfaatan intelijen geospasial oleh Indonesia terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan pemahaman yang lebih baik mengenai potensi informasi yang dapat diperoleh melalui data geospasial.
Intelijen geospasial sangat erat kaitannya dengan geostrategi dan geopolitik karena informasi geospasial yang dikumpulkan dan dianalisis melalui intelijen geospasial memberikan wawasan yang penting untuk memahami situasi geostrategis dan faktor-faktor geopolitik yang memengaruhi kebijakan dan tindakan negara.
Intelijen geospasial tidak terlepas dari geostrategi dan geopolitik. Intelijen geospasial mampu membantu memperoleh pemahaman yang mendalam tentang lingkungan fisik suatu wilayah, termasuk topografi, iklim, sumber daya alam, dan aspek lingkungan lainnya.
Informasi ini dapat menjadi faktor penting dalam analisis geostrategis, seperti pengerahan militer, perencanaan operasional, dan memahami tantangan dan peluang yang terkait dengan kondisi geografis.
Termasuk pula terhadap identifikasi dan analisis pola aktivitas manusia. Intelijen geospasial memungkinkan mengidentifikasi dan menganalisis pola aktivitas manusia, termasuk pergerakan militer, kegiatan ekonomi, perubahan demografis, dan faktor sosial-politik lainnya.
Hal ini membantu memahami faktor-faktor geopolitik yang memengaruhi hubungan antarnegara, kebijakan luar negeri, dan kepentingan keamanan nasional.