Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dapati Jemaah Lansia Pingsan Usai Lempar Jumrah, Timwas Haji DPR Sesalkan Tak Ada Kursi Roda dan Makanan

Kompas.com - 29/06/2023, 12:07 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Anggota Tim Pengawas Haji (Timwas) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Hasnah Syam menemukan beberapa jemaah haji lansia asal Indonesia pingsan usai melempar jumrah Aqobah di Mina, Arab Saudi.

Menurut Hasnah, hal tersebut terjadi akibat mereka kelelahan dan kesehatannya menurun imbas telantar di Arafah. 

"Beberapa jemaah yang saya temui mengaku tidak dapat makan usai wukuf di Arafah. Bahkan mereka terkatung-katung di tengah teriknya matahari dengan suhu mencapai 42 derajat saat menunggu bus jemputan hingga sore hari di Arafah," ujar Hasnah saat dirinya tengah melakukan prosesi lempar jumrah Aqobah di Mina, Rabu (28/6/2023) pada pukul 22.00 Waktu Arab Saudi.

"Hal ini berdampak menurunkan stamina dan kesehatan jemaah menjadi drop, bahkan beberapa saya lihat sendiri tidak kuat dan pingsan," ungkap Hasnah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (29/6/2023).

Baca juga: Timwas Haji DPR Pastikan Fasilitas untuk Jemaah Haji di Arafah Telah Tersedia

Menurutnya, kondisi di Mina, jauh lebih berat dibandingkan wukuf di Arafah. Menurut pemberitaan media nasional, hingga wukuf di Arafah saja, ada sekitar tujuh jemaah haji yang wafat.

"Saya desak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) segera identifikasi kembali lansia yang membutuhkan bantuan kursi roda yang telah kami mintakan saat pertemuan dengan Menteri Agama agar disediakan untuk membantu jemaah ke jamarah," ujar Hasnah.

"Di sini saya lihat hanya ada petugas, tapi tidak ada satupun kursi roda yang standby dan bisa digunakan untuk mengevakuasi jemaah lansia yang pingsan," tandas Hasnah.

Anggota Komisi IX DPR RI ini juga menyayangkan kurangnya pasokan makanan dan minuman memadai untuk jemaah haji Indonesia sehingga memuat mereka banyak yang pingsan.

Padahal, cukup banyak jemaah lansia yang kelelahan dan pingsan sehingga butuh asupan makanan dan minuman untuk memulihkan kondisi tubuh.

Baca juga: Timwas Haji DPR Temukan Sejumlah Keluhan Jemaah Haji

"Melihat kondisi di lapangan saya himbau petugas haji mengingatkan jemaah haji yang akan pergi melempar jumrah untuk membawa perbekalan minuman dan makanan yang cukup agar tidak dehidrasi dan kelaparan," ujar Hasnah.

"Saya lihat banyak jemaah kehausan karena kehabisan minuman, sementara suhu di Mina jam 22.00 malam saja masih cukup panas," pesan Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan II ini.

Selain pingsan, Hasnah Syam juga menemukan beberapa jemaah haji lansia terpisah dari rombongannya. Mereka tampak kebingungan dan hanya duduk-duduk sambil menunggu dievakuasi.

"Ini saya lihat di lapangan standar operasional prosedur (SOP) bagi jemaah yang terpisah dari rombongan tidak berjalan efektif. Mereka seperti dibiarkan menunggu evakuasi cukup lama, bahkan saya di sini satu jam lebih belum juga mereka dievakuasi," katanya.

"Ini kan waktu yang cukup lama, sementara di titik tempat mereka menunggu tidak tersedia makanan dan minuman. Kondisi ini menurut saya memprihatinkan dan harus segera diperbaiki pelayanan untuk jemaah," ujar Hasnah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com