JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengumumkan 18 wasit yang lolos seleksi untuk memimpin pertandingan Liga 1 musim 2023-2024.
Mereka diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir di GBK Arena, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Seleksi wasit nasional yang digelar PSSI pada 15-16 Juni 2023 melibatkan dua wasit yang dikirim oleh Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) sebagai instruktur dan pengawas.
Dari belasan nama yang lolos, salah satunya adalah Agus Fauzan Arifin.
Agus Fauzan lahir di Sleman, 25 Agustus 1987. Agus Fauzan bukanlah sosok sembarangan. Di luar lapangan hijau, Agus Fauzan merupakan seorang prajurit TNI Angkatan Udara berpangkat Sersan Dua (Serda).
Dikutip dari laman transfermarkt.co.id, Agus Fauzan pernah memimpin jalannya laga final Piala Menpora 2021 yang mempertemukan Persib Bandung melawan Persija Jakarta.
Laga ini dimenangkan Persija Jakarta dengan skor 2-1. Di ajang ini pula, Agus Fauzan didapuk sebagai wasit terbaik Piala Menpora.
Baca juga: TNI AU Gelar Latihan Angkasa Yudha untuk Uji Doktrin dan Kemampuan Tempur
Selama Liga 1 musim 2022-2023, Agus Fauzan mencatatkan 12 penampilan. Salah satunya ketika menjadi pengadil lapangan dalam laga derbi yang mempertemukan Arema FC versus Persebaya Surabaya.
Di musim itu juga, Agus Fauzan tercatat mengeluarkan 55 kartu kuning dan empat kartu merah.
Dalam kepemimpinannya, Agus Fauzan tidak lepas dari keputusan kontroversi.
Pada pekan ke-31 Liga 1 2022-2023, dalam laga melawan Persik di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (18/3/2023), Persebaya dibuat meradang oleh kepemimpinan wasit Agus Fauzan.
Laga Persik vs Persebaya yang bertajuk derbi Jawa Timur tersebut berakhir dengan skor 1-0 buat kemenangan tim tuan rumah. Gol kemenangan Persik lahir dari sepakan penalti Flavio Silva pada menit ke-80.
Agus Fauzan, wasit berusia 35 tahun, dianggap melakukan beberapa kelalaian yang merugikan Persebaya.
Baca juga: Kemenhan Pesan 13 Radar Militer dari Perancis untuk TNI AU
Buntut kekecewaannya itu, manajemen Bajul Ijo pun mengirim surat protes kepada PSSI.
Surat protes yang dilayangkan manajemen merupakan puncak kekecewaan Persebaya terhadap Agus Fauzan. Sebab, bukan kali pertama sang wasit tersebut dinilai merugikan Persebaya.
Melalui surat protes ini, Persebaya juga mencoba mengingatkan kepada PSSI bahwa kualitas wasit masih menjadi masalah serius.
(Penulis: Kontributor Bola, Suci Rahayu | Editor: Sem Bagaskara)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.