Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Puan Sebut Peringatan Puncak Bulan Bung Karno Sudah 90 Persen, PDI-P Bakal Beri Kejutan

Kompas.com - 22/06/2023, 20:25 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan menggelar puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (24/6/2023).

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani mengatakan, persiapan acara tersebut sudah mencapai 90 persen.

"Persiapan puncak acara Bulan Bung Karno sudah kami lakukan dari (beberapa) berbulan lalu. Alhamdulilah, kini sudah hampir 90 persen persiapannya. Semoga acaranya nanti dapat berjalan dengan baik,” ujar Puan saat melakukan peninjauan di SUGBK, Kamis (22/6/2023).

Puan menambahkan, panitia bersama seluruh pengisi acara akan melakukan gladi bersih pada Jumat (23/6/2023).

Hal tersebut dilakukan agar hari penyelenggaraan acara dapat berjalan dengan lancar.

"Sehari sebelum acara kami akan melakukan gladi bersih. Adapun acara yang berlangsung pada Sabtu tersebut dimulai dari pagi hari sampai menjelang petang," kata Puan.

Terkait undangan, Puan menjelaskan bahwa acara puncak peringatan Bulan Bung Karno akan dihadiri oleh seluruh anggota partai dari PDI-P.

Selain itu, ia juga memberitahukan jika acara tersebut akan turut dihadiri oleh sejumlah petinggi partai yang ada di Indonesia.

"Nanti bisa dilihat siapa saja yang hadir, saya tidak terlalu hafal juga semua undangan yang diundang. Bisa saja nanti hadir bakal calon wakil presiden (bacawapres) dan bakal calon presiden (bacapres) dari PDI-P yang belum pernah saya sebutkan atau mungkin belum kelihatan," jelasnya.

Ia menambahkan, PDI-P akan memberi kejutan pada acara itu. Namun, dirinya enggan membocorkan informasi tersebut secara detail.

"Kalau diberi tahu jelas bukan kejutan namanya. Kejutan itu tidak pakai tanda-tanda, tapi mendadak. Jadi, semoga tanggal 24 akan ada kejutan-kejutan yang indah, menggembirakan, dan membuat kita semua merasa kaget dengan apa yang disuguhkan," terang Puan.

Minta maaf ke masyarakat

Dalam kesempatan tersebut, Puan juga meminta maaf kepada masyarakat yang akan beraktivitas di area SUGBK pada hari penyelenggaraan Bulan Bung Karno.

Pasalnya, acara yang diadakan dari pagi hari tersebut akan diisi lebih dari 70.000 orang sehingga diprediksikan akan menyebabkan kepadatan lalu lintas.

“Kepada seluruh orang-orang yang selama ini sering menggunakan fasilitas di SUGBK, terutama untuk olahraga dan lain sebagainya, mungkin tanggal 24 besok akan terganggu. Jadi, kami minta maaf," ucapnya.

Puan pun berharap, masyarakat bisa memaklumi acara tersebut meski nantinya akan menimbulkan kepadatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com