Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Kandidat Cawapres Ganjar, Menteri Basuki: Kalau Ada yang Lain, Lebih Baik yang Lain

Kompas.com - 18/06/2023, 16:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku tidak ingin menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres).

Pasalnya, ia merasa masih banyak tokoh yang lebih cocok daripada dirinya untuk dicalonkan sebagai wakil presiden.

"Enggak ngerti. Ya, kalau ada yang lain, lebih baik yang lain," kata Basuki ditemui di Denpasar, Bali usai menghadiri Pesta Kesenian Bali ke-45, Minggu (18/6/2023) sore.

Basuki mengatakan, ia tidak mengerti persoalan politik, termasuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Menteri Basuki Jadi Fotografer Dadakan Lagi, Kali Ini Potret Megawati di Bali

Ia juga mengaku belum mengetahui jika ada partai politik yang menginginkannya maju sebagai bakal cawapres.

Hal ini disampaikan saat ditanya kesediaan menjadi bakal cawapres jika diusung oleh partai politik (parpol) tertentu.

"Seandainya, wong belum ada, kok seandainya," ujarnya seraya tertawa.

Lebih lanjut, Basuki mengingatkan bahwa ia hingga kini masih bertugas sebagai pembantu presiden di kabinet.

Untuk itu, Basuki memilih fokus sebagai Menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlebih dulu.

"Hari ini kan (saya) birokrat bos," katanya menegaskan.

Baca juga: Menteri Basuki Tak Mau Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa nama Basuki Hadimuljono masuk dalam radar kandidat cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Hal ini disampaikan Hasto saat menjawab soal nama-nama bakal cawapres yang disebutkan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani masuk dalam radar PDI-P.

"Nama-nama yang disampaikan Mbak Puan kemarin betul. Bahkan, muncul juga nama Pak Basuki Menteri PUPR," kata Hasto dalam jumpa pers sebelum memulai Rakernas PDI-P hari kedua pada 7 Juni 2023.

Hasto mengatakan, nama Basuki Hadimuljono memang diusulkan masuk sebagai kandidat cawapres.

Baca juga: Hasto Sebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Masuk Radar Cawapres Ganjar

Sebab, kerja Basuki Hadimuljono selama menjabat sebagai Menteri PUPR dianggap positif. Utamanya, banyak daerah yang disebut mengalami kemajuan dalam infrastruktur.

"Karena Beliau, ada dari daerah-daerah Aceh mengalami kemajuan, Papua mengalami kemajuan, Sumatera, Palembang mengalami kemajuan karena pembangunan infrastruktur. Kemudian, NTT mengalami kemajuan," ujar Hasto.

"Kemudian, ada yang mengusulkan Pak Basuki, yang oleh Pak Jokowi dikatakan sebagai bapak infrastruktur," katanya lagi.

Baca juga: Bocoran PDI-P soal 7 Nama di Bursa Cawapres Ganjar: Dari AHY sampai Basuki Hadimuljono

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com