Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Daging Pembayaran Dam Petugas Haji Bakal Dikirim ke Indonesia

Kompas.com - 17/06/2023, 18:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daging pembayaran dam (denda) para petugas haji akan didistribusikan atau dikirim ke Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

Koordinator MCH Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Dodo Murtado mengatakan, distribusi daging ke dalam negeri merupakan yang pertama kalinya terjadi.

"Untuk kali pertama, pembayaran dam para petugas haji akan dilakukan secara kolektif dan dagingnya akan dikirimkan ke Indonesia," kata Dodo dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: Bertambah 8, Jumlah Jemaah Haji Wafat Tahun Ini Capai 79 Orang

Dodo menyampaikan, Kemenag telah menunjuk Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Al-Ukaisyiyah di Mekkah untuk pembayaran dam atau hadyu.

Diketahui, RPH Al-Ukaisyiyah memiliki 150 dokter hewan dengan 1.200 karyawan dan 3.000 juru jagal saat musim haji.

RPH terletak di lahan seluas 20 hektar dan telah mendapat izin dari Kementerian Lingkungan, Air, dan Pertanian Saudi.

"Dari beberapa usulan, Al-Ukaisyiyah ditunjuk sebagai RPH pembayaran dam karena memiliki prinsip amanah, transparan dan akuntabel," ucap Dodo.

Sebelumnya, Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Khalilurahman menyampaikan, dam juga dibagikan kepada fakir miskin di Mekkah.

Baca juga: 9 Upaya Pemerintah untuk Mewujudkan Haji Ramah Lansia

Setelah proses penyembelihan, petugas haji akan mendapat tanda bukti sertifikat dari RPH bahwa telah melaksanakan dam.

Proses penyembelihan dilakukan sesuai syariat Islam. Kemudian, kambing dikuliti dan dilanjutkan dengan pembersihan isi perut hewan secara steril.

Setelah itu, daging disimpan ruang pendingin dan selanjutnya didistribusikan.

“Sertifikat dikeluarkan langsung dan ditandatangani oleh direktur perusahaan RPH ini. Selain itu, sarana dan fasilitas penyembelihan kambing bersih, steril dan lengkap, bahkan mampu menyembelih hingga 204.000 kambing per hari di musim haji,” ungkap Khalil.

Khalil menyebut, harga dam yang ditentukan cukup rasional, yaitu 600 SAR atau sekitar Rp 2,4 juta per orang sudah termasuk harga kambing jenis barbari, jasa penyembelihan, pengulitan, pembersihan perut, pendinginan (storage cold), packing, dan biaya pendistribusian dam ke wilayah Mekkah.

Ada pula harga yang lebih mahal, yaitu 750 SAR atau sekitar Rp 3 juta karena daging akan disalurkan ke negara-negara miskin.

Baca juga: Kemenag: 8.011 Jemaah Haji Khusus Sampai di Tanah Suci, 1 Orang Meninggal

Kambing yang disembelih harus sehat dan tidak cacat, usianya minimal 1 tahun dan domba minimal 6 bulan. Di RPH Al-Ukaisyiyah, menurut Khalil, semua kambing telah disahkan oleh dewan syariah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Interupsi PKS di Rapat Paripurna: Makan Siang-Susu Gratis Harus Untungkan Petani, Bukan Penguasa

Interupsi PKS di Rapat Paripurna: Makan Siang-Susu Gratis Harus Untungkan Petani, Bukan Penguasa

Nasional
Jokowi Puji RS Konawe yang Dibangun Pakai Uang Pinjaman

Jokowi Puji RS Konawe yang Dibangun Pakai Uang Pinjaman

Nasional
Sikap Politik PKS di Dalam atau Luar Pemerintah Ditentukan Majelis Syuro Bulan Depan

Sikap Politik PKS di Dalam atau Luar Pemerintah Ditentukan Majelis Syuro Bulan Depan

Nasional
Penembak Danramil Aradide Diketahui Sudah Bergabung ke OPM Kelompok Osea Satu Boma Setahun

Penembak Danramil Aradide Diketahui Sudah Bergabung ke OPM Kelompok Osea Satu Boma Setahun

Nasional
Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi Lho

Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi Lho

Nasional
Menkes Sebut Tak Ada Penghapusan Kelas BPJS, Hanya Standarnya Disederhanakan

Menkes Sebut Tak Ada Penghapusan Kelas BPJS, Hanya Standarnya Disederhanakan

Nasional
Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

Nasional
Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

Nasional
Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Mendefinisikan Ulang Mudik untuk Manajemen di 2025

Mendefinisikan Ulang Mudik untuk Manajemen di 2025

Nasional
Saat Anwar Usman Kembali Dilaporkan ke MKMK, Persoalan Etik yang Berulang...

Saat Anwar Usman Kembali Dilaporkan ke MKMK, Persoalan Etik yang Berulang...

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

Nasional
Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan

Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan

Nasional
Korban Banjir Bandang Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Hilang, 37 Luka-luka

Korban Banjir Bandang Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Hilang, 37 Luka-luka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com