Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gus Halim Sebut SDGs Desa Utamakan Partisipasi Perempuan Desa

Kompas.com - 14/06/2023, 16:08 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, Sustainable Development Goals (SDGs) Desa menetapkan fokus gender pada tujuan partisipasi perempuan desa.

Untuk pelaksanaannya di lapangan, kata dia, tetap mempertimbangkan tujuan kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.

“Inilah yang mendasari penguatan posisi perempuan desa, sekaligus mengadaptasikan budaya lokal. Dengan demikian, tidak (akan) terjadi gegar budaya atau sebaliknya penolakan dari berbagai pihak di lapangan,” ucap pria yang akrab disapa Gus Halim itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (14/6/2023).

Ia menjelaskan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) telah menggabungkan seluruh informasi desa dalam sid.kemendesa.go.id.

Baca juga: Beredar Informasi Sebut Iuran Kelas 3 Naik Jadi Rp 60.000, BPJS Kesehatan: Tidak Ada Kenaikan sampai 2024

Dalam laman tersebut, kata Gus Halim, terbaca hasil SDGs Desa pada level desa. Selain itu, juga tercantum rekomendasi kegiatan lapangan untuk mencapai tujuan SDGs Desa yang berkaitan dengan perempuan.

“Bahkan, kepala desa (kades) dan sekretaris desa (sekdes) bisa mengunduh by name by address perempuan yang membutuhkan dukungan,” imbuh Gus Halim.

Kepala Badan Pengembangan dan Informasi (BPI) Kemendesa PDTT Ivanovich Agusta mengatakan, rekomendasi dari perangkat desa hingga LSM dibutuhkan dalam pemenuhan data kualitatif.

Sebab, kata dia, inovasi kebijakan masih membutuhkan data kualitatif perihal kedalaman tantangan, makna tindakan, hingga rumusan tahapan pengembangan lapangan.

Baca juga: Kondisi Terkini D Korban Penganiayaan Mario: Kesadaran Kuantitatif Sangat Baik dan Organ Vital Tidak Ada Masalah

"(Meski) data kuantitatif dari 103 juta warga desa dan 75.256 desa di seluruh Indonesia lengkap terkumpul di Kemendesa PDTT. Namun, rekomendasi dari kades, perangkat desa, pendamping desa, pegiat desa, dan LSM penting untuk mengisi data kualitatif," jelas Ivan dalam acara Penutupan Program Indonesian Women in Leadership (I-WIL) di Yogyakarta, Rabu.

Namun, kata dia, inovasi kebijakan masih membutuhkan data kualitatif perihal kedalaman tantangan, makna tindakan, hingga rumusan tahapan pengembangan lapangan.

Ivan menilai, tindak lanjut hasil pendampingan perempuan sangat bermakna. Oleh karenanya, pertemuan I-WIL berikutnya akan fokus pada penyusunan pedoman pendampingan, pelatihan, hingga strategi pemanfaatan APBDes bagi perempuan.

Sementara itu, Country Director Oxfam di Indonesia Maria Lauranti mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan I-WIL sejak lima tahun lalu.

Baca juga: 21 Desa di Sumbawa NTB Terancam Krisis Air Bersih karena Kemarau

“Kegiatan dipusatkan di desa-desa di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT),” ujarnya.

Maria menjelaskan, I-WIL bertujuan mendukung organisasi masyarakat sipil nasional dan warga desa untuk mengurangi kekerasan terhadap perempuan, meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan, dan menguatkan partisipasi perempuan dalam politik, pengambilan keputusan dan kepemimpinan.

Pelatihan paralegal perempuan

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Kadara NTB Suhupawati menjelaskan bahwa kekerasan terhadap perempuan desa hendaknya diatasi dengan pelatihan paralegal perempuan yang didukung pemerintah desa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com