JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati menekankan pentingnya peningkatan partisipasi perempuan dalam politik di perdesaan.
Hal ini disampaikan Bintang dalam acara Pengukuhan Kepemimpinan Perempuan Penggerak Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.
Menurut Bintang, berbagai intervensi perlu dilakukan demi mencapai kesetaraan gender, salah satunya yakni melibatkan perempuan dalam politik.
“Dengan meningkatnya partisipasi, diharapkan perempuan dapat lebih berperan aktif untuk mengambil keputusan dan menciptakan program-program yang berperspektif pada perempuan,” ujar Bintang, dikutip dari siaran pers, Jumat (19/11/2021).
Baca juga: Menteri PPPA Dorong Perempuan Aktif Promosikan Toleransi Keberagaman dan Perdamaian
Bintang mengatakan, kebijakan yang berperspektif perempuan akan mempermudah untuk menjemput berbagai kesempatan yang selama ini sulit diakses.
Salah satu upaya melibatkan perempuan desa dalam politik dilakukan melalui program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang dibentuk atas kerja sama Kementerian PPPA dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
DRPPA tersebut diharapkan dapat mendukung terbentuknya pembangunan di tingkat akar rumput yang inklusif, termasuk mendukung target-target pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak demi sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing.
“Adanya keterwakilan terutama dari perempuan yang merupakan advokat terbaik bagi dirinya dan memiliki sensitivitas luar biasa dapat mendukung pembangunan perempuan dan anak,” kata dia.
Baca juga: Menteri PPPA Ajak Ulama Bangun Komitmen Cegah Sunat Perempuan
Menurut Bintang, pembangunan yang berbasis pada pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan kepentingan terbaik anak merupakan keharusan dan bukan pilihan.
Dengan demikian, para perempuan perdesaaan diharapkan menjadi lebih percaya diri untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin serta lebih terampil dalam berpolitik untuk menyuarakan hak-hak perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.