Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Gabung PPP Besok, Sandiaga Diklaim Sudah Satu Visi Soal Percepatan Ekonomi

Kompas.com - 13/06/2023, 15:03 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Sandiaga Uno, Denny H Suryo Prabowo membenarkan bahwa Sandiaga bakal bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rabu (14/6/2023) besok.

Ia mengatakan, keputusan itu diambil Sandiaga karena PPP memiliki visi yang sama terkait percepatan pembangunan ekonomi Tanah Air.

“Beliau ingin mempercepat pembangunan Indonesia dan salah satu upaya yang beliau lakukan untuk itu adalah berkolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki kesamaan dengan beliau,” ujar Denny dalam keterangannya pada Kompas.com, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: PPP Pertimbangkan Sandiaga Jabat Waketum atau Majelis Pertimbangan

Ia menuturkan, salah satu fokus Sandiaga ke depan adalah memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Denny menuturkan, program itu yang bakal dibawa Sandiaga yang saat ini masuk sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Ganjar Pranowo.

“Pada dasarnya, Bang Sandi siap bekerja sama dengan siapapun untuk mewujudkan percepatan pembangunan Indonesia,” sebut dia.

Baca juga: Kans Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar Diklaim Lebih Terbuka Ketika Jadi Kader PPP

Terakhir, Ia mengungkapkan Sandiaga bakal langsung melaksanakan ibadah haji setelah proses bergabung dengan PPP selesai.

“Insya Allah Bang Sandi akan menunaikan ibadah haji tanggal 20 Juni nanti,” imbuhnya.

Diketahui Sandiaga mengaku tak pernah mematok syarat harus menjadi bacawapres untuk bisa bergabung dengan PPP.

Juru Bicara PPP Achmad Baidowi atau Awiek pun menyatakan tiket bakal RI-2 belum bisa dipastikan saat ini.

Baca juga: Sandiaga Dipastikan Gabung PPP: Sudah Diplonco 7 Bulan dan Siap Tak Dicalonkan Jadi Cawapres

Namun, Awiek menuturkan PPP bakal lebih mudah mendorong Sandiaga menjadi pendamping Ganjar jika statusnya telah menjadi kader partai berlambang ka’bah itu.

“Kalau belum menjadi kader PPP, selama ini kita kan enggak bisa bermanuver apapun, enggak bisa menawarkan apapun,” sebut dia.

Adapun posisi Sandiaga di PPP masih belum ditentukan. Awiek menyatakan Sandiaga kemungkinan diproyeksikan untuk menjadi wakil ketua umum dan majelis pertimbangan partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Keterlibatan Purnawirawan Polri di Kasus Timah, Ini Respons Kejagung

Ditanya soal Keterlibatan Purnawirawan Polri di Kasus Timah, Ini Respons Kejagung

Nasional
KPU Perpanjang Verifikasi Syarat Dukungan Calon Nonpartai Pilkada 2024

KPU Perpanjang Verifikasi Syarat Dukungan Calon Nonpartai Pilkada 2024

Nasional
KPK Resmi Lawan Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Saleh

KPK Resmi Lawan Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Draf RUU Polri: Usia Pensiun Polisi dengan Jabatan Fungsional Bisa Mencapai 65 Tahun

Draf RUU Polri: Usia Pensiun Polisi dengan Jabatan Fungsional Bisa Mencapai 65 Tahun

Nasional
'Keluarga' Saksi Demokrat Ricuh Jelang Sengketa Versus PAN

"Keluarga" Saksi Demokrat Ricuh Jelang Sengketa Versus PAN

Nasional
PPS di Kalsel Akui Gelembungkan Suara PAN, 1 Suara Dihargai Rp 100.000

PPS di Kalsel Akui Gelembungkan Suara PAN, 1 Suara Dihargai Rp 100.000

Nasional
Hakim Minta Pedangdut Nayunda Kembalikan Uang Rp 45 Juta yang Diterima dari Kementan

Hakim Minta Pedangdut Nayunda Kembalikan Uang Rp 45 Juta yang Diterima dari Kementan

Nasional
SYL dan Keluarga Disebut Habiskan Rp 45 Juta Sekali ke Klinik Kecantikan, Uangnya dari Kementan

SYL dan Keluarga Disebut Habiskan Rp 45 Juta Sekali ke Klinik Kecantikan, Uangnya dari Kementan

Nasional
Ketua MPR NIlai Pemilu Kerap Bikin Was-was, Singgung Demokrasi Musyawarah Mufakat

Ketua MPR NIlai Pemilu Kerap Bikin Was-was, Singgung Demokrasi Musyawarah Mufakat

Nasional
Nama SYL Disave dengan Nama “PM” di Ponsel Biduan Nayunda Nabila

Nama SYL Disave dengan Nama “PM” di Ponsel Biduan Nayunda Nabila

Nasional
Baleg Klaim Revisi UU TNI Tak Akan Kembalikan Dwifungsi

Baleg Klaim Revisi UU TNI Tak Akan Kembalikan Dwifungsi

Nasional
Setelah SBY, Bamsoet Bakal Temui Megawati, Jokowi, dan Prabowo

Setelah SBY, Bamsoet Bakal Temui Megawati, Jokowi, dan Prabowo

Nasional
SYL dan Istri Disebut Beli Serum Wajah dari Jepang Pakai Uang Kementan

SYL dan Istri Disebut Beli Serum Wajah dari Jepang Pakai Uang Kementan

Nasional
Biduan Nayunda Nabila Mengaku Beberapa Kali Diajak Makan SYL

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Beberapa Kali Diajak Makan SYL

Nasional
Ketua Komisi X Curiga Biaya Makan Siang Gratis Bakal Diambil dari Dana Pendidikan

Ketua Komisi X Curiga Biaya Makan Siang Gratis Bakal Diambil dari Dana Pendidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com