JAKARTA, KOMPAS.com - Terjawab sudah teka-teki ke mana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bakal melanjutkan karier politiknya setelah memutuskan hengkang dari Partai Gerindra pada 23 April 2023 lalu.
Sandiaga dipastikan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan akan diperkenalkan sebagai kader partai berlambang Ka'bah ini pada Rabu (14/6/2023) besok.
Sandiaga mengaku bergabung ke PPP karena memiliki kesamaan pandangan soal pembangunan, bukan karena tergiur dengan jabatan tertentu.
Baca juga: Sandiaga Uno Mengaku Ikhlas Gabung PPP meski Tak Jadi Cawapres Ganjar
"Saya tidak pernah mematok-matok jabatan, tapi saya melihat kesamaan pemikiran dari gagasan percepatan pembangunan," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Kabar rencana bergabungnya Sandiaga ke PPP sebenarnya sudah santer terdengar sejak akhir tahun lalu. Namun dalam sejumlah kesempatan, Sandiaga kerap menepis hal itu.
Bahkan, Sandi sempat dikabarkan menjalin relasi politik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca juga: Sandiaga Akui Bakal Gabung PPP, akan Diperkenalkan Rabu Lusa
Namun kepastian bergabungnya Sandi justru dikonfirmasi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Mardiono.
Ia menyebut, selama tujuh bulan terakhir, Sandiaga gencar berkomunikasi dengan para kiai yang ada di dalam partai.
Menurutnya, proses itu dilakukan agar Sandiaga teruji dan memahami karakter dari PPP saat menjadi kader.
"Bahwa kalau Pak Sandi bergabung dengan PPP itu memiliki komitmen dalam karakter yang sama. Dalam satu perjuangan yang sama. Dalam partai platform. Jadi, Pak Sandi gabung PPP ini sudah menjiwai dengan platform yang sama dengan tujuan PPP," kata Mardiono saat ditemui di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Minggu (11/6/2023).
Baca juga: PDI-P Persilakan PPP Usulkan Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar
Hal ini pun turut diakui oleh Sandi yang menyebut bahwa selama tujuh bulan terakhir dirinya melakukan pendekatan di internal PPP. Ia menegaskan akan tunduk pada ketentuan partai yang berlaku.
"Saya sebagai kader baru apalagi baru selesai diplonco tujuh bulan, saya akan menjalankan komitmen dan ketentuan yang nanti akan disampaikan," ujar Sandiaga Uno.
Juru Bicara PPP Achmad Baidowi mengungkapkan, Sandi bakal menempati posisi terhormat dan jabatan strategis di partai.
Namun, keputusan itu akan diambil di dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP, yang akan digelar setelah Sandi resmi diumumkan sebagai kader PPP.
Baca juga: Jabatan Sandiaga Uno di PPP Belum Ditentukan, Dibahas dalam Rapimnas