JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno disebut bakal segera menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengungkapkan, pihaknya bakal mengumumkan bergabungnya Sandiaga pada Rabu (14/6/2023).
“Hari Rabu, insya Allah di Kantor (DPP PPP) jam 19.30 malam untuk kita resmikan atas bergabungnya Pak Sandi menjadi kader setelah berproses panjang,” ujar Mardiono pada Kompas.com, Senin (12/6/2023).
Baca juga: Posisi Strategis Sandiaga di PPP Diumumkan Setelah Rapimnas
Ia menyampaikan, Sandiaga telah menjalani serangkaian proses sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan partai berlambang ka’bah itu.
Mardiono menyatakan, Sandiaga sudah berkeliling ke berbagai wilayah untuk berkenalan dengan para kader hingga ulama dan kiai di PPP.
“Itulah bagian dari proses, artinya tidak serta merta (bergabung),” ucap dia.
Ia pun mengatakan, proses yang cukup panjang mesti dilakukan karena Sandiaga merupakan salah satu tokoh politik mumpuni Tanah Air.
Apalagi, PPP mempunyai keinginan untuk mengusung Sandiaga menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres).
“Jadi kita hati-hati, kalau nanti PPP membawa Pak Sandi menjadi bagian yang akan ikut berpartisipasi dalam kancah pemilu yang akan datang, PPP harus mencermati secara utuh, tidak grusah-grusuh (buru-buru),” ujar dia.
Adapun Sandiaga meninggalkan Partai Gerindra pada akhir April 2023.
Baca juga: PPP Akan Gelar Rapimnas Bahas Peluang Sandiaga Diusulkan Jadi Cawapres Ganjar
Ia kemudian menjalin kedekatan lebih intens dengan PPP. Di tengah jalan, Sandiaga juga menunjukkan kedekatan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun belakangan, Sandiaga mengaku tengah menjalani ospek di PPP sebelum akhirnya memutuskan langkah politiknya untuk bergabung.
Saat ini, Sandiaga menjadi salah satu figur yang dipertimbangkan untuk menjadi bacawapres untuk menemani Ganjar Pranowo.