Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sosialisasikan Program THK, Dompet Dhuafa Ajak Influencer hingga Rekan Media Jelajah Sentra Ternak Cianjur

Kompas.com - 09/06/2023, 11:29 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Dompet Dhuafa melalui kampanye #SatuKurbanBanyakKebaikan, mengajak para influencer atau pegiat media sosial (medsos), blogger, dan rekan media untuk menjelajah Sentra Ternak Dompet Dhuafa di Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Senin (5/6/2023).

Jelajah sentra ternak bertujuan untuk menyosialisasikan program Tebar Hewan Kurban (THK) agar bisa menjangkau masyarakat lebih luas.

Tebar Hewan Kurban merupakan salah satu program Dompet Dhuafa untuk menjunjung semangat berbagi daging kurban ke pelosok nusantara dengan target sebaran ke 29 provinsi pada 2023.

Program yang sudah berjalan selama 29 tahun itu menjadi upaya Dompet Dhuafa dalam memberikan sinergi kebaikan khususnya di momen Idul Adha 1444 Hijriah (H).

Rangkaian kegiatan Jelajah Sentra Ternak sendiri berlangsung mulai dari sharing session mengenai sejarah Kampung Ternak Cianjur.

Baca juga: Pengetahuan soal Pakan Ternak Jadi Kunci Sukses Usaha Ternak Domba

Kemudian, ada juga aktivitas yang dilakukan untuk memperkenalkan partisipan yang hadir tentang perawatan dan quality control (QC) hewan kurban Dompet Dhuafa di Sentra Ternak Cianjur.

Mulai dari mencukur bulu kambing, memotong kuku, memandikan, hingga menimbang beratnya.

Pengelola Sentra Ternak Cianjur Ayi Rahmat mengatakan, sentra ternak berangkat dari program pemberdayaan masyarakat dan ekonomi.

“Sehingga nantinya juga akan kembali ke sosial yang didayagunakan dari dana zakat Dompet Dhuafa,” tutur Ayi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (9/6/2023).

Ia menjelaskan, program pemberdayaan masyarakat melalui dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) harus melihat potensi lokal dan kearifan lokalnya.

Baca juga: Perdalam ZISWAF, Card MRI Filipina Kunjungi Zona Madina Dompet Dhuafa

Dengan begitu, kata Ayi, apa yang kemudian baru dikembangkan bisa tepat sasaran.

Sentra ternak atau yang juga dikenal sebagai Kampung Ternak sudah bergulir dari 2017 sampai sekarang. Sentrak ini dikelola oleh masyarakat setempat.

Pemberdayaan yang bermula dari pertanian kemudian bisa meluas menjadi sentra ternak yang kini dikunjungi dan menebar banyak manfaat bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua THK Dompet Dhuafa 2023 Taufan Yusuf Nugroho menjelaskan, tujuan kegiatan kali ini untuk mengajak rekan-rekan dari influencer, blogger, dan media melihat langsung program pemberdayaan peternakan Dompet Dhuafa.

“Inti dari momen ini adalah melihat langsung kesiapan para peternak ini untuk menyiapkan hewan kurbannya di THK atau Idul Adha,” ucapnya.

Baca juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan Idul Adha pada 18 Juni 2023

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com