Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Anwar Ibrahim Sepakati Mekanisme Bilateral Penyelesaian Masalah PMI

Kompas.com - 08/06/2023, 11:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menyepakati mekanisme bilateral untuk penyelesaian maslaah pekerja migran Indonesia (PMI).

Kesepakatan itu ditegaskan usai pertemuan kedua kepala negara di kediaman resmi PM Anwar Ibrahim, Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia, pada Kamis (8/6/2023).

"Saya dan Pak Anwar sepakat untuk membentuk mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah-masalah pekerja migran Indonesia," ujar Jokowi saat konferensi pers bersama PM Anwar sebagaimana dilansir YouTube resmi portal berita Malaysia, Kini TV, Kamis siang.

Baca juga: Jokowi Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim Hari ini

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi komitmen PM Anwar dalam memperkuat perlindungan terhadap TKI.

Kepala Negara pun menyinggung soal penegakan hukum yang adil untuk para PMI yang digagas PM Anwar.

"Saya sangat menghargai sekali komitmen Datuk Seri Anwar Ibrahim untuk memperkuat perlindungan pekerja migran Indonesia dan juga penegakan hukum yang adil bagi para pekerja Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga mendorong pusat komunitas belajar di kawasan semenanjung Malaysia.

Selain itu, Jokowi pun mendorong agar para WNI yang saat ini masih berada di Depo Imigrasi Malaysia bisa segera dipulangkan.

Baca juga: Jokowi Bertemu Prabowo di Malaysia, Istana: Pak Menhan Sambut Kedatangan Presiden

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, kunjungan Presiden Jokowi ke Malaysia ini dalam rangka memenuhi undangan PM Anwar Ibrahim.

Kunjungan kali ini juga merupakan balasan dari kunjungan PM Anwar sebelumnya ke Istana Kepresidenan Bogor.

Adapun usai kegiatan bersama pada pagi hari, Presiden Jokowi dan PM Anwar akan berkunjung ke Pasar Chow Kit untuk melakukan peninjauan dan minum kopi bersama.

Rangkaian pertemuan dengan PM Anwar Ibrahim diakhiri dengan jamuan santap siang bersama.

Usai santap siang bersama, Presiden dan Ibu Iriana akan kembali ke hotel tempatnya bermalam di Kuala Lumpur.

Di sana, Presiden diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri Malaysia.

Mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di Malaysia, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan melakukan pertemuan dengan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah dan Permaisuri di Istana Negara, Malaysia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com