Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Ekspor Produk UMKM ke Malaysia, Zulkifli Hasan Resmikan Minimarket Domart

Kompas.com - 08/06/2023, 11:31 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri  Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, pihanya berkomitmen mendukung dan memfasilitasi usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk serta memperluas jangkauan pasar. 

Salah satu upaya memperluas jangkauan pasar diauan melalui pembuahan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (7/6/2023).

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia sekaligus menyajikan makanan khas Indonesia.

“Pembukaan Domart hari ini merupakan bukti dari semangat kewirausahaan dan inovasi yang kuat,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Menteri yang akrab disapa Zuhas itu berharap, Domart menjadi bagian penting dalam peningkatan ekspor Indonesia ke Malaysia.

Baca juga: Kemendag Hapus 64.583 Tautan Penjualan Pakaian Bekas Impor

“Saya yakin, dengan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, Domart dapat tumbuh dan berkembang menjadi toko yang sukses dan dicintai masyarakat Malaysia,” katanya yang hadir meresmikan Domart.

Zuhas mengatakan, peresmian Domart bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga sebuah langkah maju yang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia. 

“Kementerian Perdagangan (Kemendag) sangat mendukung UMKM untuk berkontribusi terhadap  peningkatan ekspor Indonesia, khususnya ke Malaysia,” ujarnya.

Zulhas mengatakan, Domart tidak hanya sekedar toko, tetapi simbol dari kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan Malaysia.

“Melalui Domart, kita berupaya memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk Indonesia, termasuk produk UKM kepada masyarakat Malaysia,” katanya. 

Baca juga: Kemendag Incar Bisa Ekspor Bumbu Masak Senilai 2 Miliar Dollar AS pada 2024

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga berharap, Domart dapat menjadi jembatan bagi para pengusaha Indonesia untuk memasuki pasar Malaysia.

Untuk diketahui, ekspor nonmigas Indonesia ke Malaysia pada 2022 mencapai 13,6 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau meningkat  27,6 persen dibandingkan 2021. Jumah ini merupakan bukti dari kekuatan dan potensi pasar Indonesia.

Malaysia bukan hanya sekadar negara tetangga, tetapi merupakan pasar yang sangat potensial bagi produk-produk Indonesia.

Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kesamaan, baik dari segi demografi maupun geografi, yang memungkinkan produk-produk Indonesia dapat diterima masyarakat Malaysia.

Selain itu, Malaysia selama ini merupakan konsumen potensial untuk produk-produk Indonesia.

Zulhas mengatakan, pihaknya memiliki dua pasar potensial besar di Malaysia, yaitu masyarakat Malaysia dan komunitas Indonesia yang besar di Malaysia.

Baca juga: Indomie Ayam Spesial Ditarik di Taiwan dan Malaysia, Kemendag: Pengimpornya Individu, Bukan Distributor Resmi

“Dengan adanya Domart, kami berharap bisa lebih efektif dalam menjangkau kedua pasar ini sekaligus meningkatkan ekspor produk kita,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Zulhas berterima kasih kepada salah satu pemilik Domart, yaitu Wachidal Mustafa Dimyani yang berhasil membuka toko pertamanya di Malaysia.

“Kami berharap akan dibuka kembali toko-toko berikutnya di seluruh pelosok Malaysia,” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com