Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Ajak Militer Se-ASEAN Latihan Bersama di Natuna Utara

Kompas.com - 08/06/2023, 11:16 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengajak militer se-ASEAN untuk latihan bersama (latma) di Natuna Utara.

Gagasan itu disampaikan Panglima Yudo saat melaksanakan pertemuan dengan seluruh Panglima Angkatan Bersenjata anggota negara ASEAN di Apurva Kempinski Hotel, Nusa Dua, Bali, pada Rabu (7/6/2023).

Latma itu bertajuk ASEAN Solidity Exercise in Natuna atau disingkat ASEX-01N.

“Ini merupakan latihan gabungan yang akan menitikberatkan pada latihan keamanan maritim, search and rescue (SAR), serta akan diadakan pula kegiatan bakti sosial di wilayah Natuna,” kata Yudo, dikutip dari keterangan tertulis Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Panglima Yudo Mutasi 68 Perwira Tinggi TNI, dari Danrem 162/Wira Bhakti hingga Danpuspomal

Pada hari dan tempat yang sama, Panglima Yudo juga memimpin sidang ke-20 ASEAN Chief of Defence Forces Meeting (ACDFM).

Dalam sidang itu, Yudo mengajak pimpinan militer se-ASEAN untuk mempertahankan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

"Hal ini membutuhkan komitmen serta kontribusi ASEAN dalam mempertahankan perdamaian kawasan di mana ACDFM menjadi pusat dari kerja sama militer yang dibentuk di ASEAN," kata Yudo.

Yudo mengatakan bahwa TNI yang ditunjuk sebagai ketua ke-20 ACDFM, mengangkat tema "Peace, Prosperity, and Security."

Baca juga: Panglima Yudo Mutasi 68 Perwira Tinggi TNI, dari Danrem 162/Wira Bhakti hingga Danpuspomal

Ia menyebutkan, makna dari peace, prosperity, and security dari segi keamanan adalah bahwa Indonesia senantiasa memprioritaskan kawasan yang aman, damai, dan stabil dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bangsa-bangsa Asia Tenggara.

"Untuk mewujudkannya, Indonesia memerlukan dukungan melalui kerja sama dengan negara-negara anggota, dengan tetap berpegang pada sentralitas ASEAN di kawasan," tutur Yudo.

Beberapa kesepakatan yang diambil pada pertemuan ACDFM ke-20 ini, di antaranya mendukung perluasan kerja sama ASEAN, khususnya di bidang pertahanan.

Di pengujung sidang, Panglima Yudo melaksanakan serah terima keketuaan atau Chairmanship ACDFM tahun 2024 kepada Panglima Angkatan Bersenjata Laos. 

"Sama halnya dukungan yang diberikan oleh para Panglima Angkatan Bersenjata negara anggota ASEAN kepada TNI, Panglima TNI juga akan senantiasa memberikan dukungan penuh bagi keketuaan selanjutnya yaitu dalam sidang ke-21 ACDFM di Laos," kata Yudo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com