Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Dukung Prabowo, Relawan Jokowi Klaim Mayoritas Dukungan untuk Ganjar

Kompas.com - 04/06/2023, 06:13 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pelaksana acara "Deklarasi Nasional Relawan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo", Teddy Wibisana, mengakui adanya perpecahan suara di antara para relawan.

Perpecahan itu terjadi karena sebagian relawan mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres. Sementara sebagian lainnya mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Namun, Teddy mengklaim bahwa mayoritas dukungan relawan Jokowi tetap diberikan kepada Ganjar di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Soal 15 organisasi yang mendukung Prabowo, jadi sebetulnya itu klaim kalau mereka mayoritas 15 organisasi mendukung Prabowo, bukan mayoritas," kata Teddy saat ditemui di Basket Hall Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Ganjar Minta Parpol dan Relawan Bersatu Menangkan Pilpres 2024

"Justru mayoritas organisasi relawan Jokowi ke Pak Ganjar. Itu kalau berbicara soal organisasi," ujarnya lagi.

Teddy mengungkapkan, 90 persen relawan Jokowi mengusung Ganjar sebagai bakal capres. Menurutnya, politikus PDI-P tersebut merupakan orang yang tepat meneruskan warisan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau orang menyatakan 90 persen relawan Jokowi dukung Prabowo, itu menurut kami tidak betul. Justru 95 persen relawan Jokowi itu mendukung Ganjar," kata Teddy.

Sementara itu, Steering Committee acara deklarasi, Aidil Fitri, mengatakan bahwa acara deklarasi nasional bertujuan untuk menegaskan kembali bahwa relawan Jokowi solid mengarahkan dukungan kepada Ganjar di Pilpres 2024.

"Jadi jangan bingung. Memang ada segelintir relawan Jokowi yang ke Prabowo, tapi yang solid ya ke Ganjar ini. Kita buktikan hari ini, dan hari-hari berikutnya," ujar Aidil.

Baca juga: Momen Saat Ganjar Dikerumuni di Acara Relawan Jokowi, Panggung sampai Penuh

Lebih lanjut, Aidil menilai bahwa Jokowi juga mengarahkan dukungannya kepada Ganjar. Hal ini mengacu pada ciri-ciri pemimpin masa depan yang kerap disebut oleh mantan Wali Kota Solo itu di beberapa kesempatan.

"Sudah jelas juga bahwa Pak Jokowi mengarahkan dukungan ke Ganjar. Kemudian, sebagian besar kita juga tahu suara di lapangan seperti apa. Kan gitu," kata Aidil.

Sebagai informasi, acara deklarasi ini diklaim dihadiri oleh 7.000 partisipan dari 140 organ relawan Jokowi.

Para relawan yang hadir mengenakan pakai putih dan merah. Yel-yel dukungan untuk Ganjar diselingi aneka hiburan rakyat, seperti tari-tarian daerah dan musik pun membahana di Basket Hall Senayan, Jakarta.

Baca juga: Di Tengah Kerumunan Relawan Jokowi, Ganjar Ajak Menangkan Pilpres Pakai Cara Elegan

Diberitakan sebelumnya, Ganjar mengakui bahwa sebagian relawan Jokowi memang memberikan dukungan ke bakal capres lain.

Namun, Ganjar menyebut jumlah relawan yang menyebrang tersebut kecil.

"Saya haqqul yakin (sangat yakin) sebagian besar (relawan) akan ke sini. Meski sebagian kecil akan ke sana,” kata Ganjar usai meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo Presiden 2024 di Menteng, Jakarta Pusat pada 1 Juni 2023.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar saat menjawab pertanyaan mengenai dukungan relawan Jokowi terpecah.

Diketahui, relawan Jokowi mania (Joman) memang ada yang menyatakan berpaling dari Ganjar dan mendukung bakal capres lain, yakni Prabowo Subianto. 

Baca juga: Ganjar di Hadapan Relawan Jokowi: Banyak Pendukung Jokowi Sejak Awal Sudah Dukung Saya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com