Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Jemaah Haji Lansia Alami Sesak Napas di Mekkah, Kondisinya Membaik

Kompas.com - 03/06/2023, 16:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah melaporkan telah merawat pasien pertama pasca kedatangan tiga kloter jemaah haji asal Indonesia dari Madinah.

Pasien pertama diterima KKHI Mekkah pada Kamis, (1/6/2023) pukul 20.45 WAS, karena demam dan sesak napas. Pasien merupakan jemaah haji Lansia dengan usia 60 tahun asal kloter embarkasi Solo (01 SOC).

Pasien dirujuk ke KKHI Mekkah setelah dievakuasi oleh Tim Medis Darurat (Emergency Medical Team/EMT) sektor 10 di Hotel Al Jawharat Attauhid.

“Pasien sudah ditangani di KKHI Makkah, dan saat ini sudah tampak perbaikan kondisi," kata Kepala KKHI Mekkah, Edi Supriyatna dalam siaran pers, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Jemaah Haji Bisa Sewa Kursi Roda dan Skuter untuk Tawaf dan Sai, Segini Tarifnya

Diketahui, sebelum perjalanan ke Mekkah, seluruh jemaah haji Indonesia termonitor dalam kondisi kesehatan yang baik.

Sementara itu, seorang jemaah yang kini ditangani oleh KKIH, hanya memiliki keluhan batuk. Tetapi, saat perjalanan menuju Mekkah, kondisinya mengalami penurunan disertai demam.

Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), Nurlinah menyampaikan, pasien tiba di KKHI Mekkah dalam kondisi mengalami sesak napas, batuk sudah tiga hari, demam tinggi, dan terjadi penurunan saturasi.

Kemudian, pasien diberikan penanganan pertama di IGD dan menjalani serangkaian pemeriksaan seperti EKG dan rontgen. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pasien mengalami gangguan pada paru.

“Kondisi awal saat pasien masuk KKHI saturasi turun, mengalami sesak napas, batuk sudah tiga hari, dan demam tinggi. Sudah dilakukan penanganan awal di IGD, EKG, rontgen, dan hasilnya ada gangguan pada paru namun saat ini kondisi sudah baik,” kata Nurlinah.

Baca juga: Jemaah Haji Lansia Diperbolehkan Ihram Mengenakan Popok

Lebih lanjut, berdasarkan hasil anamnesa, pasien memiliki riwayat sesak napas yang disebabkan udara dingin.

Oleh karenanya, kemungkinan pasien mengalami sesak napas dipicu suhu dingin dari pendingin udara kendaran saat perjalanan menuju Mekkah.

Nurlinah lantas berpesan agar jemaah menghindari pemicu penyakit jika memiliki riwayat penyakit terdahulu.

"Jemaah yang memiliki riwayat penyakit terdahulu dan komorbid, diharapkan untuk menghindari pemicu yang menimbulkan serangan kembali dari penyakit tersebut," ujar Nurlinah.

Baca juga: Kemenag: 7.082 Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Mekkah Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com