Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Ada Kesamaan dengan PAN, Megawati: Tinggal Masalah Teknis

Kompas.com - 02/06/2023, 20:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyebutk partainya memiliki banyak kesamaan dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Kendati demikian, PDI-P belum memantapkan kerja sama politik dengan PAN. Megawati melihat masih perlu proses komunikasi yang lebih panjang untuk memantapkan kerja sama itu.

"Karena ini bertamunya baru satu kali, meskipun sudah ada kalau di politik itu prinsip-prinsip politik yang kalau dilihat tadi kesamaannya, sudah sangat-sangat sama," kata Megawati dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (2/6/2023) usai menerima kunjungan DPP PAN.

"Jadi, tinggal nanti yang tadi juga ada kesepakatan karena tentu akan tertuangkan masalah proses, teknis," tambahnya.

Baca juga: Usai Bertemu Megawati, PAN Mengaku Belum Mantap Usung Ganjar di Pilpres 2024

Oleh karena itu, Megawati mengutus Ketua DPP PDI-P bidang politik Puan Maharani untuk menindaklanjuti pertemuan hari ini. Nantinya, PDI-P bakal melakukan kunjungan balasan ke kantor DPP PAN. 

"Jadi, nanti akan ada hari dari kami akan berkunjung ke DPP PAN," ujar Megawati.

Menurut Megawati, PDI-P terbuka menjalin kerja sama dengan partai politik sebanyak-banyaknya. Dia pun menyinggung isi Pancaasila dan UUD 1945 yang mensyaratka nilai gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Baca juga: Ganjar Yakin PAN Dukung Dirinya Meski Belum Mantap Kerja Sama dengan PDI-P

PAN baru saja mengunjungi DPP PDI-P, hari ini.

Dalam kunjungan itu, PAN dipimpin oleh Ketum Zulkifli Hasan. Ia didampingi oleh jajaran elite partai berlambang matahari, seperti Waketum Yandri Susanto, Viva Yoga Mauladi, Sekjen Eddy Soeparno, Ketua DPP Saleh Partaonan Daulay hingga Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio.

Sementara, di PDI-P yang menerima adalah Ketum Megawati Soekarnoputri, Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Puan Maharani, Bambang Wuryanto, Komarudin Watubun, Djarot Saiful Hidayat hingga Bendahara Umum Olly Dondokambey.

Setelah pertemuan, belum ada kesepakatan nyata antara dua partai. PAN bahkan berencana akan menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pasalnya, PAN masih mempertimbangkan kandidat capres yang akan diusung, antara Ganjar [ranowo (bakal capres dari PDI-P) dan Prabowo Subianto (bakal capres dari Gerindra).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com