Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Panas di Arab Saudi, Jemaah Haji Diminta Perhatikan 3 Penyakit Ini

Kompas.com - 23/05/2023, 18:43 WIB
Reni Susanti

Penulis

MADINAH, KOMPAS.com - Arab Saudi tengah memasuki musim panas dengan suhu di atas 40 derajat celsius.

Meski puncak musim panas jatuh pada Juli-Agustus 2023, namun kondisi Arab Saudi saat ini, khususnya Madinah, terbilang terik.

Kabid Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, M Imran mengatakan, cuaca panas Arab Saudi karakternya beda dengan Indonesia.

"Di Indonesia paling panas 33-35 derajat celsius dengan kelembaban di atas 60 persen. Di sini (Arab Saudi) kelembabannya kering, di bawah 50 persen," ujar Imran di Madinah, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Cerita Rukmanah, Lansia 84 Tahun yang Jadi Salah Satu Calon Jemaah Haji Tertua Asal Garut

Tingkat kelembaban ini membuat jemaah haji tidak berkeringat meski panas menyengat. Padahal keringat ini mekanisme pertahanan tubuh, membuat permukaan kulit lebih dingin.

Dampaknya terhadap kesehatan, sambung Imran, ada 3 penyakit yang biasanya mengiringi. Pertama Infeksi Saluran Atas Pernapasan (ISPA), ditandai dengan batuk.

Kedua, dehidrasi. Kondisi ini cukup serius, sebab cuaca kering ini membuat orang yang beraktivitas di luar ruangan tidak gampang haus karena lambatnya penguapan.

Ketiga dan yang paling parah adalah heat stroke. Bila sudah heat stroke penanganannya harus di rumah sakit.

"Di Arab Saudi penguapan lambat jadi tidak gampang haus. Karena itu jemaah haji harus minum 200 mililiter per jam. Namun tidak diminum sekaligus, melainkan minum 1-2 teguk tiap berapa menit," ucap dia.

Cara mengurangi dampak negatif musim panas ini, gunakanlah payung, masker, membawa spray untuk wajah. Jadi bila panas, tinggal menyemprotkan air ke wajah dan kulit yang terpapar sinar matahari. Hal ini bisa mengurangi dampak negatif panas.

Bila menemukan orang yang kepanasan, bawa orang tersebut ke tempat teduh. Kemudian gunakan water sprai berisi air dingin untuk mencegah heat stroke.

"Bawa ke tempat teduh, siram pakai air dingin selama 30 menit," ungkap Imran.

Bila terjadi kedaruratan, jemaah haji bisa langsung menghubungi KKIH dengan mengoptimalkan aplikasi tele jemaah.

Dalam aplikasi itu ada kolom panic button yang bisa dimanfaatkan jemaah haji saat membutuhkan pertolongan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com