Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Pesan Megawati ke Gibran, Sekjen PDI-P: Berpolitik Harus Waspada dari Manuver

Kompas.com - 22/05/2023, 13:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang dipanggil ke kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Pesan tersebut agar Gibran menjaga diri dari banyaknya manuver-manuver politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Berpolitik itu juga harus waspada dari berbagai manuver-manuver politik karena tujuan politik adalah bergerak ke bawah," kata Hasto dalam konferensi pers usai memanggil Gibran, di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Senin.

Selain itu, Megawati juga berpesan bahwa berpolitik bertujuan untuk membangun peradaban.

Baca juga: DPP PDI-P Panggil Gibran ke Jakarta Hari Ini, Buntut Pertemuan dengan Prabowo?

Di sisi lain, Hasto mengatakan, politik juga menjadi jalan bagi setiap kader PDI-P untuk merawat bumi pertiwi.

"Jadi berdayakan rakyat, dan bersama rakyat kita tahu bawah 2024 memang mendorong dinamika politik sangat tinggi sehingga semua harus waspada," ujarnya.

Menurut Hasto, apa yang disampaikannya merupakan ilmu kepemimpinan dan ilmu perjuangan yang dimiliki Megawati.

Ilmu tersebut, menurutnya, harus disampaikan kepada Gibran yang juga kader PDI-P.

Baca juga: Momen Gibran Tundukkan Kepala ke Hasto Sebelum Pertemuan Tertutup di Kantor DPP PDI-P

Terakhir, Hasto menegaskan bahwa pemanggilan Gibran hari ini dalam rangka meluruskan berbagai pemberitaan usai putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bertemu Prabowo Subianto di Solo pada pekan lalu.

"Prinsipnya pertemuan antara kader partai untuk berdialog dan meluruskan berbagai hal yang sering kali apa yang diberitakan dan kenyatan itu berbeda. Begitu banyak kepentingan yang bermain, begitu banyak framing yang coba dimainkan," kata Hasto.

Sebagai informasi, Gibran dan Prabowo Subianto bertemu di Solo, Jumat (19/5/2023) lalu.

Dari pertemuan itu, mengemuka kabar yang beredar bahwa Gibran mendukung Prabowo dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Gibran juga bahkan diisukan menjadi pendamping Prabowo sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Baca juga: Begini Reaksi Gibran saat Ditanya Soal Isu Jadi Cawapres Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com