Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Gibran Tundukkan Kepala ke Hasto Sebelum Pertemuan Tertutup di Kantor DPP PDI-P

Kompas.com - 22/05/2023, 11:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun langsung menyambut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (22/5/2023) pagi.

Berdasarkan foto yang diterima dari DPP PDI-P, Gibran tampak menundukkan kepala ketika bersalaman dengan Hasto di sebuah ruangan.

Ruangan ini menyerupai tempat yang biasanya digunakan DPP PDI-P ketika memanggil kader PDI-P.

Sebut saja Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat dipanggil ke kantor DPP PDI-P juga diterima di ruangan serupa.

Baca juga: Gibran Pakai Seragam Merah PDI-P Penuhi Panggilan DPP, Ditunggu Hasto dan Komarudin Watubun

Masih dari foto yang diterima, terlihat Gibran, Hasto, dan Komarudin tengah berbincang. Namun, tak diketahui apa yang menjadi isi pembicaraan itu.

Awak media yang meliput dipersilakan menunggu di luar karena pertemuan digelar secara tertutup.

Sebelumnya, Gibran tiba menggunakan mobil Kijang Innova berpelat nomor B 1072 ZF.

Ia tiba sekitar pukul 10.28 WIB. Ketika tiba, ia langsung turun melalui pintu sebelah kanan mobil.

Belum diketahui maksud DPP PDI-P memanggil Gibran ke kantor partai.

Namun, Hasto sudah mengonfirmasi bahwa DPP PDI-P memanggil putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ke kantor pusat partai.

"Iya jam 10.00," kata Hasto kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Bertemu Prabowo, Gibran Siap Penuhi Panggilan dari DPP PDI-P: Saya Manut

Ditanya lebih jauh apakah pemanggilan itu terkait pertemuan Gibran dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hasto tak merespons.

Namun, berdasarkan informasi yang didapat Kompas.com, pemanggilan Gibran ada kaitannya dengan pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Penjelasan Gibran

Sebelumnya, beredar rumor bahwa pemanggilan Gibran oleh DPP PDI-P terkait pertemuannya dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Menanggapi isu yang beredar, Gibran sudah memberikan penjelasan.

Putra sulung Presiden Jokowi itu mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo hanya sebatas mendampingi.

"Seperti itu (mendampingi) bukan berarti kemarin mendukung ya. Kan tidak pernah keluar dari mulut saya. Kemarin menjemput beliau, mengajak makan beliau sebagai menteri," kata Gibran, dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (21/5/2023).

"Kalau doa-doa yang lain, berkhianat, didoakan, dilaknat, saya terima itu. Besok, Senin."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com