Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertagas Fokus Perbaiki Fasilitas Umum yang Terdampak Proyek Pipa Gas Senipah–Balikpapan

Kompas.com - 15/05/2023, 11:18 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai subholding gas Pertamina terus berkomitmen untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Proyek Pipa Gas Senipah–Balikpapan.

Salah satu caranya dilakukan dengan memperbaiki fasilitas umum yang terdampak konstruksi proyek pipa gas yaitu ruas jalan yang rusak.

Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang dilakukan Pertagas bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang dihadiri organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Kantor Wali Kota Balikpapan, Rabu (3/5/2023).

Communication Relations and Corporate Social Responsibility (CSR) Manager Pertagas Imam Rismanto menyampaikan, pihaknya berkomitmen menindaklanjuti hasil rapat koordinasi yang telah dilakukan melalui berbagai upaya perbaikan.

Baca juga: PGN Subholding Gas Pertamina Catat Laba Bersih Rp 1,3 Triliun di Kuartal I-2023

"Seperti pengaspalan jalan, perbaikan drainase, penambahan rambu atau pagar pengaman, penambahan personel pengawas, serta perbaikan pengaturan lalu lintas di ruas jalan Kota Balikpapan yang sedang berada di konstruksi penanaman pipa gas," tutur Imam, dikutip melalui keterangan persnya, Senin (15/5/2023).

Pada kesempatan tersebut, Imam menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dari perbaikan itu. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkot Balikpapan yang telah membantu Pertagas.

“Selain mengintensifkan perbaikan jalan di kota Balikpapan, Pertagas juga tengah memperbaiki ruas jalan di Kecamatan Samboja yang terdampak pekerjaan konstruksi penanaman pipa gas ini," imbuhnya.

Sebagai informasi,  pipa gas Senipah-Balikpapan nantinya akan mendukung peningkatan kapasitas pengolahan dan produksi Kilang Pertamina Balikpapan dengan sumber gas dari wilayah Senipah Kalimantan Timur dengan kapasitas maksimal 125 million standard cubic feet per day (MMSCFD).

Baca juga: Jaga Penyaluran Gas ke PLN Jabar, PGN Sediakan Pasokan Gas 145-170 BBTUD

Proyek tersebut sejalan dengan program ketahanan energi nasional yang dicanangkan pemerintah Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendukung pemerataan energi di kawasan Indonesia bagian timur.

Selain itu, pemanfaatan gas bumi sebagai energi juga bersih sejalan dengan program transisi energi guna tercapainya Net Zero Emission 2060.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com