JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang ditawari menjadi ketua tim pemenangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar menjadi artikel terpopuler di Kompas.com, Kamis (11/5/2023).
Selanjutnya, reaksi Grace Dewi Riady atau Grace Tahir ketika ditanya wartawan terkait aliran dana eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo.
Lalu, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan enam tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pekerjaan apartemen, perumahan, hotel, dan penyediaan batu split yang dilaksanakan oleh PT Graha Telkom Sigma (GTS) periode 2017-2018.
Berikut ulasan selengkapnya:
Partai Golkar cukup terkejut usai mendapat tawaran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kini tengah menjajaki pembentukan koalisi besar bersama Partai Gerindra.
Pasalnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ditawari untuk menjadi ketua tim pemenangan bagi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Padahal, pada saat yang sama, Golkar ingin memasangkan Airlangga sebagai cawapres Prabowo di Pilpres 2024.
Ketua DPP PKB Faisol Riza mengatakan, pihaknya meminta Airlangga agar menjadi ketua tim pemenangan Prabowo karena PKB akan memasangkan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, sebagai cawapres Menteri Pertahanan itu.
“Kita senang kalau Pak Airlangga jadi ketua tim pemenangan,” ujar Faisol setelah tim pemenangan koalisi besar yang berisi PKB dan Golkar bertemu di daerah Senayan, Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Baca selengkapnya: Kagetnya Golkar, Airlangga Hanya Ditawari PKB Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Muhaimin
Grace Dewi Riady atau Grace Tahir hanya menggelengkan kepala ketika ditanya wartawan terkait aliran dana eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo, termasuk apakah dirinya menerima aliran dana tersebut.
Adapun Grace ditanya hal tersebut oleh wartawan usai diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dugaan gratifikasi Rafael Alun.
Grace terpantau naik ke lantai dua Gedung Merah Putih, tempat pemeriksaan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB. Ia baru kembali turun ke lobi Gedung KPK sekitar pukul 13.30 WIB.
Grace mengenakan setelan kemeja berwarna biru. Tangannya menenteng map berwarna coklat.
Dia tidak merespons satu pun pertanyaan wartawan kecuali menggelengkan kepala ketika ditanya mengenai penerimaan aliran dana dari Rafael.