Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Daftarkan 20.462 Bacaleg Seluruh Indonesia, Ini Rinciannya

Kompas.com - 11/05/2023, 20:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendaftarkan total 20.462 bakal calon legislatif (bacaleg) di seluruh Indonesia.

Hal ini dipastikan oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto. Mereka adalah kader PDI-P terpilih dari sekitar 32.000 lebih pendaftar.

“Pendaftaran bakal caleg memang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk bacaleg tingkat DPR dilakukan di KPU Pusat. Untuk Bacaleg tingkat provinsi dan kabupaten/kota, dilakukan oleh pengurus partai di daerah di waktu yang bersamaan,” kata Hasto usai penyerahan daftar bacaleg PDI-P, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Megawati Titip Pesan buat Ganjar dan Bacaleg PDI-P, Ingatkan Jadi Pemimpin Bijaksana

Sementara itu, Kepala Sekretariat PDI-P Yoseph Aryo Adhie Dharmo menambahkan, proses pengisian daftar bacaleg PDI-P dilaksanakan sesuai perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Perintah ibu ketua umum, semua usulan bacaleg di tiap dapil harus terisi 100 persen, dan harus didaftarkan serentak. Karena ini bagian dari proses berjalannya pendidikan partai politik,” kata Adhie.

Ia melanjutkan, para pengurus partai di daerah juga memastikan keserentakan pendaftaran.

Menurut dia, hal ini dibuktikan dengan proses dokumentasi yang disampaikan ke pusat.

Baca juga: PDI-P Daftarkan Pinka Hapsari, Anak Puan Maharani, Jadi Bacaleg DPR RI

Adhie mengaku menerima dokumentasi video berisi proses pendaftaran yang dilakukan oleh DPD PDI-P Kalimantan Selatan, Bangka Belitung, hingga Provinsi Bali.

Adhie kemudian memerinci dari 20.462 bacaleg PDI-P. Rinciannya adalah 580 bacaleg tingkat DPR RI, 2.372 bacaleg DPRD tingkat provinsi, dan 17.510 bacaleg DPRD tingkat kabupaten/kota.

“Ada berbagai proses penyaringan yang dilakukan sesuai dengan mekanisme partai. Termasuk psikotes yang bekerja sama dengan para pakar di Himpunan Psikologi Indonesia," ujar dia.

"Ini sesuai dengan perintah Ibu Ketua Umum dan mekanisme partai, demi memastikan caleg PDI Perjuangan yang berkualitas serta memperjuangkan Wong Cilik,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Nasional
DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

Nasional
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Nasional
Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com