Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Situasional Selama KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo

Kompas.com - 10/05/2023, 18:02 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

MANGGARAI BARAT, KOMPAS.com - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran mengatakan, Polri menerapkan rekayasa lalu lintas yang sifatnya sangat situasional selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rekayasa lalu lintas ini dipilih mengingat kondisi geografis dan tipologi daerah Labuan Bajo yang berbukit dan sempit.

Di sisi kanan dan kiri kiri jalan pun terdapat perumahan dan kegiatan perekonomian, seperti menjual souvenir dan perlengkapan pariwisata dan lain-lain.

"Ini menjadi concern kami. Cara bertindak yang di kedepankan (adalah) rekayasa lalu lintas yang sifatnya sangat situasional," kata Fadil Imran dalam konferensi pers di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Jokowi Sebut ASEAN Punya Modal Kuat Jadi Kawasan Stabil karena 34 Persennya Pemuda

Fadil mengatakan, rekayasa lalu lintas yang situasional maksudnya adalah penutupan jalan yang terjadi dalam waktu relatif singkat apabila terjadi pengalihan arus lalu lintas.

Namun, rekayasa lalu lintas ini disebut bisa saja tidak dilakukan apabila situasi di jalan tetap normal.

"Pemilihan situasi memungkinkan untuk arus lalu lintas tetap situasi normal, maka satgas akan terus memberikan ruang kepada masyarakat untuk bisa beraktivitas seiring dengan tindakan-tindakan pengawalan yang dilakukan," ujar Fadil.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, sejak KTT ASEAN ke-42 berlangsung pada Rabu pagi, tidak ada kejadian atau insiden yang menonjol terkait dengan lalu lintas.

Baca juga: Buka KTT ASEAN, Jokowi Ingin ASEAN Bersatu Agar Jadi Motor Perdamaian dan Pertumbuhan Dunia

Fadil mengungkapkan, tidak ada laporan dari babinkamtibmas terkait laporan kecelakaan yang masuk dari Labuan Bajo.

Laporan kecelakaan yang diterima berasal dari daerah penyangga lain, seperti Ende, Ruteng, Ngada dan sebagainya.

"Ada kejadian tetapi itu di penyangga seperti di Ende, Ruteng, Ngada dan sebagainya. Khusus di wilayah Labuan bajo, Alhamdulillah semua bisa berjalan dengan baik," kata Fadil.

Sebagai informasi, KTT ASEAN untuk pertama kalinya dilakukan dua kali dalam setahun secara fisik.

KTT ke-42 ASEAN akan digelar di Labuan Bajo, 10 - 11 Mei 2023. Sementara itu, KTT ke-43 ASEAN akan diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 September 2023.

Baca juga: Pidato Lengkap Presiden Jokowi di Pembukaan KTT Ke-42 ASEAN: Angkat Persaingan Global dan Ajak ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok E-mail Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok E-mail Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com