Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Bakal Pidato Politik di Puncak Bulan Bung Karno, Jokowi dan Ganjar Hadir

Kompas.com - 08/05/2023, 20:55 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo akan hadir dalam perayaan puncak bulan Bung Karno, 24 Juni 2023, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Megawati disebut bakal menyampaikan pidato politiknya di acara tersebut.

"Akan disampaikan pidato politik dari Ketum PDI-P Ibu Megawati. Tentu saja dari Presiden Joko Widodo dan juga capres dari PDI-P Pak Ganjar Pranowo juga akan hadir," kata Hasto ditemui di SUGBK, Jakarta, usai meninjau tempat pelaksanaan puncak bulan Bung Karno, Senin (8/5/2023).

Hasto lantas mengungkapkan, acara tersebut akan dihadiri oleh lebih kurang 100.000 orang.

Baca juga: Minta Jokowi Contoh Megawati dan SBY, Jusuf Kalla: Tak Jauh Terlibat Politik Saat Jabatan Akan Berakhir

Selain Megawati, Jokowi, dan Ganjar, acara juga dihadiri oleh tiga pilar PDI-P dari unsur anak ranting hingga Satgas partai.

"Di mana seluruh spirit untuk menjadikan Pancasila sebagai the way of life sebagai dasar tujuan bernegara dan kemudian seluruh kontemplasi pemikiran Bung Karno dan relevansinya bagi kepemimpinan Indonesia," ujar Hasto.

Lebih lanjut, Hasto menjelaskan mengapa SUGBK dipilih menjadi tempat pelaksanaan puncak bulan Bung Karno.

Baca juga: PDI-P Sebut Parpol-parpol yang Dukung Ganjar Akan Hadir di Puncak Bulan Bung Karno

Menurutnya, alasannya karena SUGBK sangat monumental dan menggambarkan semangat Bung Karno sebagai Proklamator dan bapak bangsa.

"Sehingga, hari ini kita melakukan pengecekan di lapangan terkait dengan hal-hal teknis yang harus dipersiapkan," kata Hasto.

Di sisi lain, sejumlah partai politik pengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres juga turut diundang dalam acara ini.

Hasto mengatakan, partai-partai itu adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura.

Namun, ia membuka kemungkinan partai-partai politik lain yang bakal mendukung Ganjar setelah PPP dan Hanura, akan hadir di acara itu.

Baca juga: Prabowo Kemungkinan Lawan Ganjar di Pilpres 2024, Gerindra Bicara Sejarah Panjang dengan PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com