JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengeklaim bakal mengawasi safari politik ke daerah-daerah yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Ganjar sebelumnya telah dideklarasikan sebagai kader PDI-P yang akan diusung maju sebagai bakal calon presiden (bacapres) Pemilu 2024.
"Bawaslu tetap melaksanakan pengawasan. Pengawasan tetap jalan apakah kemudian yang bersangkutan menggunakan fasilitas negara atau tidak," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja kepada wartawan, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat di Kalangan Pemilih Kritis
Ganjar sebelumnya melakukan safari politik di Surabaya dan Jember pada Sabtu (6/5/2023) dan Ahad (7/5/2023). Sebelumnya, safari politik juga dilakukan Ganjar di Gelora Bung Karno.
Bagja menyebut bahwa belum ada laporan soal pelanggaran yang dilakukan oleh Ganjar maupun PDI-P.
Bagja menuturkan, sejauh ini dia belum menerima laporan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Ganjar maupun parpol pendukungnya.
"Belum tahu (ada pelanggaran atau tidak), belum dapat laporan dari bawah. Nanti setelah dapat kita sampaikan," ucap dia.
Baca juga: Saat Ganjar dan Anies Safari Politik ke Jember di Waktu Bersamaan...
Bawaslu juga merasa tak bermasalah dengan safari politik semacam ini dan tidak memandangnya sebagai upaya berkampanye di luar jadwal.
Bawaslu bersikeras bahwa unsur kampanye di luar jadwal baru terpenuhi apabila ada ajakan memilih di luar masa kampanye.
"Ada unsur mengajak atau tidak? Mengajak pilih Ganjar tidak sebagai presiden? Kalau ada, itu pelanggaran," tutur Bagja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.