JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sejumlah progres yang dikerjakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) selama bulan Ramadhan lalu.
Ia mengklaim, KPP selama ini sudah bergerak untuk menyapa dan mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung.
Anies mengungkapkan KPP ingin bekerja secara nyata, tak sekedar menunjukan gimmick politik.
Baca juga: Ditanya soal Wacana Diduetkan dengan Airlangga, Anies: Kalau Tidak di Koalisi, Sulit
“Ini bukan main-main, ini bicara tentang bangsa, bicara tentang negara, dan arah kita ke depan bukan atraksi-atraksi sekedar untuk menjadi percakapan,” sebut Anies di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).
Ia menuturkan, selama ini KPP memang lebih banyak bekerja dalam diam.
Alasannya, tak ingin membuat publik bingung terkait situasi jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Jadi tidak menimbulkan spekulasi, tidak menimbulkan percakapan-percakapan yang tidak produktif,” ujar dia.
Baca juga: Luhut Mengaku Beri Masukan pada Surya Paloh soal Bakal Cawapres Anies
Bagi Anies, langkah itu dipilih karena masyarakat saat ini juga menghadapi banyak masalah seperti kemiskinan, minimnya lapangan pekerjaan, dan harga bahan pokok yang tinggi.
Maka tiga parpol anggota KPP yaitu Partai Nasdem, Partai Demokrat, serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih untuk berproses tanpa menimbulkan kegaduhan publik.
“Biarkan proses ini dituntaskan, lalu dilaporkan kepada rakyat. Sehingga rakyat merasa ini adalah sikap bertanggung jawab,” imbuh dia.
Diketahui selain Anies, saat ini baru Ganjar Pranowo yang telah resmi diusung sebagai bakal calon presiden (capres).
Pengumuman pengusungan Ganjar dilakukan oleh Ketua PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, 21 April 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.