KOMPAS.com – Tanggal 6 Mei 2023 jatuh pada hari Sabtu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Hemofilia Sedunia.
Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 6 Mei 2023.
Hari Tanpa Diet dirayakan setiap tanggal 6 Mei tiap tahunnya. Hari ini dicetuskan oleh feminis Inggris bernama Mary Evans Young.
Ia ingin permasalahan wanita harus bertubuh kurus tidak lagi menjadi idaman. Awalnya ia merayakan Hari Tanpa Diet pertamanya hanya di Inggris namun pada tahun 1993, wanita di berbagai negara ingin merayakannya dan tanggalnya diubah menjadi 6 Mei.
Saat ini, tujuan Hari Tanpa Diet adalah penerimaan tubuh dan keragaman bentuk tubuh dan dilambangkan dengan pita biru muda. Adanya hari ini juga dirayakan sebagian restoran untuk mengadakan promo.
Hari Tanpa Diet ini juga menjadi pengingat penting untuk fokus pada kesehatan dalam ukuran apa pun, serta cara penting untuk mengungkap bahaya diet.
Baca juga: 4 Diet Terbaik yang Ampuh Mengatasi Jerawat dari Dalam
Amerika merayakan Hari Perawat Nasional setiap tanggal 6 Mei tiap tahunnya. Sama seperti perayaan hari perawat di Indonesia, hari ini didedikasikan untuk peran penting para perawat.
Hari Perawat Nasional di Amerika Serikat dicetuskan pada akhir abad ke-19, dimana keperawatan modern mulai didirikan. Berkat penggunaan praktik cuci tangan dan kebersihan yang ketat saat merawat tentara yang terluka dalam Perang Krimea, Nightingale dan para perawat mengurangi tingkat kematian dari 42 persen menjadi 2 persen.
Hari Perawat Nasional bisa dirayakan dengan memberikan hadiah pada perawat yang telah merawat orang sakit.
Hari Kesadaran Stroke Anak diperingati setiap tahun pada hari Sabtu pertama bulan Mei, yaitu 6 Mei di tahun ini. Hari ini bertujuan untuk menyadarkan krisis nasional stroke anak.
Hari Kesadaran Stoke Anak didirikan pada tahun 2002 dengan lebih menyoroti stroke yang diderita oleh anak-anak.
Meskipun umumnya stroke terjadi pada orang dewasa namun ada juga yang terjadi pada anak-anak. Penelitian di sana menyebutkan 26 dari 100.000 anak dan 6 dari setiap 100.000 bayi baru lahir menderita stroke setiap tahun, dimana 12 persen di antaranya berakibat fatal.
Dengan adanya hari ini diharapkan meningkatkan kesadaran tentang tindakan pencegahan, gejala, dan pengobatan tepat waktu stroke pada anak-anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.