Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekum PP Muhammadiyah: Mudik Tahun Ini Terlalu Lancar, Kita Berikan Apresiasi ke Pemerintah

Kompas.com - 03/05/2023, 13:50 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti memberikan apresiasi kepada pemerintah karena pelaksanaan mudik dan balik Lebaran tahun ini relatif lancar.

Abdul Mu'ti bahkan mengatakan, dalam 20 tahun terakhir, mudik tahun ini menjadi mudik paling lancar yang dirasakannya.

"Mudik tahun ini adalah mudik terlancar dalam 20 tahun pengalaman saya mudik. Dulu, selalu ada macetnya walaupun saya sudah niatkan kalau mudik macet, itu seperti jemaah yang bergerak dari Arofah menuju Mina," ujar Mu'ti dalam sambutan acara silaturahim Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Menko PMK: Mudiknya Lancar, Macet Kecil-kecil

Padahal, ia mengatakan, mudik seharusnya identik dengan kemacetan arus lalu lintas dari Jakarta menuju kampung halaman di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Kalau tidak macet namanya tidak mudik, tapi tahun ini lancar Mudiknya terlalu lancar menurut saya," kata Mu'ti lagi.

Oleh karena itu, PP Muhammadiyah memberikan apresiasi kepada pemerintah, khususnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

"Tidak apa-apa, kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah kepada kementerian perhubungan, kepolisian, Menko PMK yang banyak sekali turun sehingga mudik bisa lancar, bisa dengan aman dan nyaman," ujar Mu'ti.

Baca juga: Menko PMK Klaim Tak Ada Kemacetan Mengular di Arus Mudik Lebaran 2023

Lebih lanjut, Abdul Mu'ti berharap momentum silaturahmi Idul Fitri 1444 Hijriah membawa semangat baru kepada warga Muhammadiyah.

"Kita berharap setelah acara silaturahim idul fitri ini kita kembali dengan semangat new spirit, dengan semangat baru, setelah kita kembali pada fitroh kita sebagai mahluk Allah yang mulia, bersih dari segala dosa," katanya.

Acara silaturahim itu juga dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Wakil Menteri ATR BPN Raja Juli Antony, Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar, dan Komisioner Komnas Perempuan Alimatul Qibtya

Beberapa tokoh Muhammadiyah lainnya seperti Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, yaitu Amirsyah Tambunan dan Anwar Abbas juga terlihat hadir.

Baca juga: Peneliti BRIN Tersangka, LBH PP Muhammadiyah Percayakan Kasusnya ke Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com