JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengklaim tidak ada kemacetan yang terjadi dalam arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023.
Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat bertemu Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada Selasa (25/4/2023).
Diketahui, Prabowo mendatangi rumah dinas Muhadjir di Jakarta Selatan dalam rangka silaturahmi Idul Fitri.
Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Partai Gerindra, kehadiran Prabowo disambut langsung oleh Muhadjir.
Baca juga: Arus Mudik Lebaran H+4 Masih Tinggi, 36.000 Orang Berangkat dari Dua Stasiun di Jakarta
Muhadjir dan Prabowo disebut berjabat tangan erat dan saling meminta maaf. Pertemuan keduanya pun tampak hangat.
Saat bertemu, mereka berdua berbicara mengenai beberapa hal, termasuk suasana Lebaran 2023 dan situasi mudik.
Menurut Muhadjir, tidak ada kemacetan yang timbul selama arus mudik Lebaran 2023.
"Enggak ada kemacetan-kemacetan," ujar Muhadjir.
"Oh, enggak ada kemacetan yang berarti, ya," kata Prabowo.
Baca juga: Catatan Mudik 2023, Tak Ada Lagi Kemacetan Mengular Puluhan Kilometer
Lebih lanjut, Muhadjir mengaku ingin mengunjungi Prabowo. Hanya saja, belum menemukan waktu yang cocok.
Oleh karena itu, Muhadjir berterima kasih kepada Prabowo yang telah menyempatkan silaturahmi ke rumahnya.
"Terima kasih sekali. Saya yang mau sowan sebenarnya," kata Muhadjir.
Baca juga: Korlantas: Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Menyesuaikan Kondisi di Lapangan
Prabowo lantas mengatakan sudah sepantasnya dirinya mengunjungi Muhadjir yang merupakan seorang menteri koordinator.
Setelah selesai bersilaturahmi, Prabowo juga mengundang Muhadjir untuk mengunjungi kediamannya di Hambalang.
"Kapan bapak saya undang ya, pak. Ke Hambalang," kata Prabowo.
"Insya Allah, sebetulnya saya mau sowan sendiri," ujar Muhadjir.
Baca juga: Muhadjir: Puncak Arus Balik Diperkirakan 25 April, Akan Ada 203.000 Kendaraan Masuk Jakarta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.