JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Frans Kaisiepo-368 yang sedang bertugas dalam Maritime Task Force-United Nations Interim Force in Lebanon (MTF-UNIFIL), memimpin latihan bertajuk “VIP Day” di Laut Mediterania.
Latihan gabungan yang digelar pada Selasa (25/4/2023) pekan lalu itu dihadiri oleh Panglima Angkatan Bersenjata Lebanon General Joseph Aoun, Head of Mission atau Force Commander UNIFIL Major General Aroldo Lazaro Saenz dan Maritime Task Force (MTF) Commander Rear Admiral Michael Busse.
Baca juga: Bertugas di IMDEX Asia 23 Singapura, Tiga KRI TNI AL Sandar di Batam
Ini merupakan kali pertama dalam sejarah, MTF-UNIFIL menggelar latihan gabungan di Laut Mediterania melibatkan unsur MTF, Lebanese Armed Forces (LAF) Navy dan Air Force.
“Ini merupakan hari yang bersejarah bagi LAF dan MTF. MTF-UNIFIL terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan kapasitas LAF sehingga dapat melaksanakan tugas keamanan maritim secara mandiri,” kata Busse dalam siaran pers Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Senin (1/5/2023).
Latihan gabungan ini digelar untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan interoperabilitas LAF Navy dan Air Force sehingga mampu mengamankan wilayah secara mandiri.
Baca juga: KRI RE Martadinata Tembak Rudal ke Udara dan Beri Penghormatan ke KRI Nanggala
Busse juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh prajurit KRI Frans Kaisiepo-368 atas keberhasilan dalam memimpin latihan gabungan.
Selain KRI Frans Kaisiepo-368, latihan gabungan ini juga melibatkan Kapal Fregat Turki TCG Salihreis (F-246), Pusat Komando dan Kendali LAF Navy, 10 Coastal Radar Site di sepanjang pantai Lebanon, 2 Patrol Boat LAF Navy (LNS Tabarja dan LNS Trablous), Quick Response Units, Pesawat Udara Cessna 208, Heli SA 330 Puma, Drone Scan Eagle, dan Boarding Teams.
Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh mengatakan, keberhasilan memimpin latihan gabungan ini merupakan capaian penting implementasi mandat dari PBB untuk pilar capacity building.
“Latihan ini juga memperkuat kepercayaan diri Panglima Angkatan Bersenjata LAF setelah melihat langsung progres kemampuan dan profesionalitas prajurit yang dipimpinnya,” kata John David.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.