JAKARTA, KOMPAS.com - Penembakan yang terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebabkan dua karyawan menjadi korban.
Wakil Ketua Umum (MUI) Anwar Abbas mengungkapkan, korban pertama yakni seorang resepsionis yang mengalami luka tembak di punggung sebelah kanan.
"Resepsionis terluka di punggung kanan, dikit, bukan menembus dada," kata Anwar dikutip dari Kompas TV, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Tersangka Penembakan di Kantor MUI Mengaku Dirinya Nabi
Sementara, korban kedua yakni seorang karyawan yang diduga menabrak pintu kaca belakang Kantor MUI hingga pecah.
Karyawan tersebut diduga panik ketakutan lantaran terjadi penembakan di lantai bawah.
Akibat kejadian ini, tangan karyawan tersebut mengalami luka dan harus mendapat 10 jahitan.
"Tangannya luka, sekitar 10 jahitan," katanya.
Baca juga: Penembakan di Kantor MUI: Pimpinan Tak Ada yang Jadi Korban
Diberitakan, orang tidak dikenal (OTK) melakukan penembakan di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa siang.
OTK tersebut disebut mendatangi MUI karena ingin bertemu pimpinan. Ia juga disebut sudah tiga kali mendatangi Kantor MUI.
Pada kedatangan terakhirnya, OTK tersebut mengaku bahwa dirinya seorang nabi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.