Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Dukung Prabowo Jadi Capres: Sekarang Adik Saya, Silakan Maju

Kompas.com - 01/05/2023, 23:32 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto mendukung penuh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dukungan itu Wiranto sampaikan saat berkunjung ke kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Senin (1/5/2023).

"Sekarang adik saya, sahabat saya, kolega saya, silakan maju," ujar Wiranto.

Wiranto lantas bercerita bahwa selama ini dirinya telah mendampingi lima presiden.

Baca juga: Gerindra Angkat Bicara Soal Keberadaan Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie saat Prabowo Sambut Wiranto

Mereka adalah Presiden ke-2 Soeharto, Presiden ke-3 BJ Habibie, Presiden ke-4 Abdurrachman Wahid atau Gus Dur, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Berbekal pengalaman tersebut, Wiranto mengaku sudah memahami langkah kepala negara dalam mengambil langkah untuk mengurus bangsa.

Dia menilai, pemimpin negara adalah posisi yang harus diisi oleh orang yang memahami pesan para pendahulu untuk menciptakan kesinambungan pembangunan negara.

Menurut dia, Prabowo memenuhi kriteria tersebut. Wiranto pun mendorong Prabowo menjadi capres.

Baca juga: Ajak Wiranto Kerja Sama, Prabowo Ungkit Selalu Diadu-adu: Sudah Cukup

"Maka dari itu, saya mendorong Pak Prabowo dan teman-teman dari Gerindra teruslah maju membawa negeri ini ke dalam suasana politik yang sehat, untuk memberikan kesinambungan pembangunan untuk negeri ini," tuturnya.

Sementara itu, Wiranto mengaku bahwa dia menyampaikan pesan tersebut dari lubuk hatinya yang terdalam.

Dia mengatakan, pembicaraannya yang cukup lama ini bukan sekadar ceramah.

"Saya kira, saya bukan mau ceramah, tapi saya betul-betul keluar dari isi hati saya," kata Wiranto.

Prabowo kemudian memuji Wiranto. Dia menilai, Wiranto adalah putra terbaik bangsa dan TNI.

Baca juga: Prabowo ke Wiranto: Bapak Sudah Dampingi 5 Presiden, Mohon Dampingi yang Ke-6

Prabowo bahkan meminta kepada Wiranto untuk mendampingi Presiden selanjutnya.

"Bapak sudah mendampingi lima Presiden, Bapak harus dampingi enam Presiden. Kita daulat, Pak, Bapak kita daulat, bukan diminta, Bapak didaulat. Jadi sulit, Pak, buat nolak,” imbuh Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com