Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 3 Mei Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 01/05/2023, 01:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 3 Mei 2023 jatuh pada hari Rabu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Kebebasan Pers Dunia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 3 Mei 2023.

Hari Kebebasan Pers Dunia

Setiap tanggal 3 Mei setiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Kebebasan Pers Sedunia atau yang dikenal dengan World Freedom Press Day. 

Hari Kebebasan Pers Dunia ditetapkan oleh PBB pada tahun 1993 menyusul rekomendasi Sidang ke-26 Konferensi Umum UNESCO Tahun 1991. Peringatan ini dilatarbelakangi oleh kejadian Perang Saudara Afrika pada akhir abad ke-20 yang banyak menyerang jurnalis. 

Dalam hari ini, diharapkan menjadi momentum untuk mengevaluasi pers yang tidak terikat oleh pihak manapun. Hal ini mengingat pers harus mengedepankan kepentingan masyarakat luas.

Sementara itu di Indonesia, momentum hari pers ini merupakan pengingat kepada pemerintah mengenai komitmen untuk menghormati kebebasan pers dan refleksi di kalangan profesional media mengenai isu kebebasan pers dan etika profesional.

Hari Radio Publik

Setiap tanggal 3 Mei setiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Radio Publik Nasional di Amerika Serikat.

Adanya Hari Radio Publik diharapkan bisa memberi penghargaan kepada stasiun radio yang bertahan sampai sekarang.

Hari ini disisihkan untuk merayakan stasiun radio publik dan organisasi radio komunitas yang telah lama memberikan informasi, menghibur dan mendidik. 

Hari Radio Publik Nasional pertama kali diamati pada tahun 1990-an. Namun tidak diketahui bagaimana asal-usulnya. 

Baca juga: Sejarah Pembredelan Pers dari Masa ke Masa

Hari Salib

Hari Salib atau yang dikenal dengan Cross Day diperingati setiap tangal 3 Mei di El Savador. Di hari ini, masyarakat El Salvador menghias salib yang dibuat dari pohon jiote dengan dekorasi kertas dan buah.

Hari Salib ini juga sebagai penanda dimulainya musim hujan. Oleh karena itu seringkali ditemui buah sebagai persembahan buah pertama musim itu. Di hari ini semua keluarga mengadakan acara gembira yang diadakan di setiap rumah masing-masing. 

Tradisi ini juga perpaduan antara budaya dan keagamaan di sana. Penduduk Pribumi menawarkan makanan untuk berterima kasih kepada para dewa dan Ibu Pertiwi atas apa yang mereka dapat selama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com