Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PAN Mengaku Diajak PDI-P Dukung Ganjar Jadi Capres

Kompas.com - 29/04/2023, 16:57 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengaku diajak Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristianto ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Eddy mengatakan, ajakan itu disampaikan kepadanya sesaat setelah PDI-P mengumumkan Ganjar sebagai capres pada 21 April 2023.

"Ketika kemarin Mas Ganjar ditetapkan sebagai capres PDI-P, saya menghubungi Mas Hasto dan kita ada dialoglah, dialog bagaimana, kali ini PAN ayo bergabung bersama-sama PDI-P untuk mengusung capres yang sama, kurang lebih seperti itu kata-katanya," ujar Eddy dalam acara talkshow Trijaya, Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: PAN Sebut Perjalanan KIB Masih Panjang walau PPP Usung Ganjar Capres

Eddy mengatakan, PAN tak langsung menerima ajakan tersebut. Dia mengaku menjelaskan bahwa PAN saat ini masih melihat dinamika politik terkait dengan pencapresan Ganjar.

PAN sekarang dalam posisi masih memproses tawaran tersebut. Eddy yakin, siapa pun yang akan menjadi capres, PAN memiliki nilai tawar tersendiri.

Terlebih, kata Eddy, PAN memiliki konstituen yang kuat dari umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah.

Saat ditanya siapa kandidat capres yang akan didukung, ia menyampaikan, Prabowo Subianto yang lebih memungkinkan didukung PAN ketimbang Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan. 

Eddy mengatakan, PAN akan memilih capres yang mengusung cawapres berasal dari kader PAN.

Eddy menyebut, Erick Thohir sebagai salah satu tokoh yang sering disebut Zulkifli Hasan sebagai cawapres Ganjar Pranowo.

"Yang paling menguntungkan jika ada kader PAN yang maju, jadi kalau saja kita kan dilihat dari partai yang akhir-akhir ini dekat sekali dengan pak Erick Thohir," ucap dia.

Baca juga: Ditanya Peluang Usung Ganjar Capres, Ketum PAN: Ketemu Dulu dengan KIB...

Namun, Eddy tidak menutup kemungkinan akan mendukung capres yang bisa berdampak pada perolehan suara PAN nantinya.

"Kita terbuka tapi kita berharap kalau ada daya dorong elektoral yang kita harapkan, kita tentu berharap kader PAN bisa ikut dalam kontestasi pilpres atau orang yang kita kaderkan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com