Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggap Sandiaga Tak Hormati Prabowo, Gerindra: Sepertinya Tergoda, Hasrat, dan Keinginan Politiknya

Kompas.com - 24/04/2023, 16:05 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai, Sandiaga Uno tak menghormati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Padahal, menurut dia, Prabowo merupakan figur yang telah berjasa membantu karier politik Sandiaga selama ini.

“Ketika posisinya sekarang ini cukup bagus, dengan reputasi dan keterkenalan yang sudah luas dikenal oleh masyarakat, sepertinya dia tergoda oleh survei, oleh konten, hasrat, dan keinginan politiknya. Saya tidak tahu apa yang menjadi harapan dan agendanya,” ujar Muzani di Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (24/4/2023).

Baca juga: Gerindra Tak Gentar Lawan Sandiaga Uno jika Maju Jadi Kompetitor Prabowo di Pilpres 2024

Sandiaga pun telah memilih untuk pamit dari Partai Gerindra, Minggu (23/4/2023).

Pernyataan itu disampaikannya melalui Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Muzani menganggap keputusan Sandiaga tak patut ditiru oleh kader Gerindra.

Sandiaga seperti melupakan peran Prabowo selama ini yang telah banyak membantunya.

Lantas, ia menyinggung begitu cepatnya karier Sandiaga, mulai dari menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, hingga calon wakil presiden (cawapres) Prabowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

“Pak Prabowo katanya mentornya, Pak Prabowo katanya guru politiknya, Pak Prabowo katanya pemimpinnya, Pak Prabowo katanya seniornya, tapi penghromatan kepada mentor, pemimpin, tokoh politiknya dengan cara seperti itu,” tutur Muzani.

Baca juga: Ditanya Potensi Reshuffle Usai Sandiaga Pamit dari Gerindra, Golkar dan PAN Sebut Itu Urusan Presiden

“Tentu itu bukan sebuah kepatutan yang bisa dicontoh, itu bukan etik yang bisa diteladani,” kata dia lagi.

Terakhir, ia menyatakan tak gentar jika dalam Pilpres 2024 mendatang, Sandiaga akhirnya maju sebagai lawan Prabowo.

Dalam pandangan Muzani, situasi itu justru melecut para kader Gerindra untuk mati-matian memenangkan Prabowo sebagai RI-1.

“Jika itu yang terjadi maka seluruh kader Gerindra akan siap, berjuang all out untuk memenangkan Prabowo Presiden 2024,” kata dia.

Adapun Sandiaga mengundurkan diri setelah bertemu dengan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di kediamannya, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2023).

Baca juga: PPP Yakin Prabowo Berbesar Hati Lepas Sandiaga Uno

Ia juga menitipkan sepucuk surat untuk Prabowo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com