Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Sebut Megawati Kerap Bertemu Kepala Daerah PDI-P secara "Online", Salah Satunya Ganjar

Kompas.com - 19/04/2023, 05:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri kerap melakukan pertemuan dengan para kepala daerah yang merupakan kader PDI-P.

Salah satu kepala daerah yang sering berinteraksi dengan Megawati adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Jadi pertemuan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dengan kepala daerah sangat sering dilakukan, tapi melalui daring," kata Hasto saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Hasto mengatakan hal itu ketika ditanya wartawan apakah sudah ada pertemuan antara Ganjar dan Megawati.

Baca juga: Hasto Sebut Liga Bola Kampung Jadi Bahan Pembicaraan Megawati dan Ganjar

Nama Ganjar kembali ramai diperbincangkan setelah isu mendapatkan restu Megawati untuk diusung PDI-P pada Pilpres 2024 sebagai calon presiden (capres).

Namun, menurut Hasto, pertemuan Megawati dengan Ganjar secara daring itu tidak membahas soal pencapresan.

Sebaliknya, membahas dinamika situasi politik dan kerakyatan, semisal menyoal sepak bola.

"PDI-P akan menyelenggarakan liga bola kampung. Itu sudah diadakan pertemuan dengan kepala daerah secara daring," ujar Hasto.

Baca juga: Hasto Sebut Capres PDI-P buat Pemilu 2024 Bergantung Megawati dan Jokowi

Ia juga menepis ketika ditanya pertemuan Megawati dan Ganjar digelar secara fisik dan bukan daring.

Menurut Hasto, selama ini Megawati hanya menerima tamu dengan kapasitas di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Tidak ada (pertemuan Ganjar dan Megawati secara langsung). Bu Mega rutin menerima tamu dan menjalankan tugas sebagai Dewan Pengarah BPIP dan Badan Inovasi Riset Nasional," ujar Hasto.

Lebih lanjut, Hasto belum bisa memastikan apakah Ganjar juga hadir bertemu Megawati ketika nanti momen halalbihalal Lebaran.

Baca juga: Hasto Tepis Kabar Ganjar Dapat Restu Megawati Jadi Capres: Belum Diputuskan Ketum

Menurut dia, semua kader PDI-P mengucapkan halalbihalal dan dilakukan lewat pesan singkat WhatsApp ataupun Zoom.

"Atau ada yang datang secara langsung. Tapi, Bu Mega sudah menyampaikan tidak akan ada open house," kata Hasto.

Diketahui, Ganjar sudah merespons isu soal dirinya yang dianggap mendapat restu dari Megawati untuk maju sebagai capres pada Pilpres 2024.

Namun, Ganjar menjawabnya dengan membuat lelucon. Ia juga mengalihkan pertanyaan itu sebagai restu untuk melepas pemudik.

"Jadi kita restunya, merestui pemudik, mudik dengan aman," jawab Ganjar dengan nada guyon usai memantau pemudik di Stasiun Pasar Senin, Jakarta Pusat, Selasa.

Baca juga: Hasto Klarifikasi FX Rudy Usai Kabar Ganjar Dapat Restu Mega: Langsung Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com