Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Sebut Liga Bola Kampung Jadi Bahan Pembicaraan Megawati dan Ganjar

Kompas.com - 18/04/2023, 20:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengakui bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kerap berbincang dalam jaringan (daring).

Menurut dia, keduanya kerap membicarakan rencana PDI-P menggelar acara olahraga sepakbola antarkampung.

"PDI-P akan menyelenggarakan liga bola kampung. Itu sudah diadakan pertemuan dengan kepala daerah secara daring," kata Hasto ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: SMRC: Suara Ganjar Sempat Merosot 3 Persen gara-gara Tolak Timnas U20 Israel, Setelah itu Kembali Lagi

Adapun Ganjar beberapa waktu belakangan ini diisukan mendapatkan restu Megawati sebagai calon presiden (capres) pada 2024.

Namun, Hasto menepis bahwa pertemuan antara Megawati dan Ganjar membicarakan pencapresan.

Ia juga mengatakan, Megawati tak hanya bertemu Ganjar, tetapi juga kepala daerah lain dari PDI-P.

"Jadi pertemuan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dengan kepala daerah sangat sering dilakukan tapi melalui daring," ujar dia.

Hasto menyatakan bahwa Ganjar tidak bertemu Megawati secara langsung.

Di kediamannya, kata Hasto, Megawati hanya menerima tamu dalam kapasitasnya sebagai Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Tidak ada (pertemuan Megawati dan Ganjar secara fisik). Bu Mega rutin menerima tamu dan menjalankan tugas sebagai Dewan Pengarah BPIP dan Badan Inovasi Riset Nasional," kata Hasto.

Baca juga: Ganjar Gelar Program Mudik Gratis, Perantau Jateng Akui Terbantu dan Rasakan Manfaatnya

Ganjar sekali lagi diisukan bakal diusung PDI-P sebagai capres 2024.

Namun, berulang kali pula Megawati dan PDI-P menepis sudah mengumumkan nama Ganjar untuk Pilpres 2024.

Terakhir, isu Ganjar mendapatkan restu Megawati yang disebut diungkapkan Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo juga dibantah. 

Bahkan, Rudy sendiri yang membantah bahwa ia pernah menyatakan hal itu kepada media massa.

"Keputusan capres masih menunggu keputusan Ketua Umum. Jadi saya belum pernah diwawancarai wartawan siapa pun kok. Tadi ada yang telepon tak suruh tanya ke Pak Sekjen (PDI-P)," kata Rudy ditemui wartawan di rumahnya Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023) malam.

Rudy mengatakan, sebagai kader, dia akan tetap menunggu instruksi dari Ketua Umum Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PP Tapera Diteken, Pendapatan Pegawai Negeri, Swasta, dan 'Freelance' Akan Dipotong 3 Persen

PP Tapera Diteken, Pendapatan Pegawai Negeri, Swasta, dan "Freelance" Akan Dipotong 3 Persen

Nasional
Buka Peluang Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Nasdem: Komunikasi Kami Bagus

Buka Peluang Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Nasdem: Komunikasi Kami Bagus

Nasional
Pilkada Serentak 2024, Keamanan Papua Jadi Perhatian Khusus

Pilkada Serentak 2024, Keamanan Papua Jadi Perhatian Khusus

Nasional
Dirut Pertamina Sampaikan 2 Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Dirut Pertamina Sampaikan 2 Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Nasional
Nasdem Beri Surat Rekomendasi ke 6 Kader Ikut Pilkada, Ada di Papua dan Bangka Barat

Nasdem Beri Surat Rekomendasi ke 6 Kader Ikut Pilkada, Ada di Papua dan Bangka Barat

Nasional
Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Nasional
Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Nasional
Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Nasional
Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Nasional
Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Nasional
Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Nasional
KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Nasional
Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Nasional
Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com