Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Dudung: Jaga Kesiapan Operasi, Kehebatan Kopassus Buat Banyak Negara Hormat

Kompas.com - 17/04/2023, 23:13 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan pesan khusus kepada prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Pesan itu dibacakan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen Iwan Setiawan saat peringatan HUT ke-71 Kopassus di Lapangan Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (17/4/2023).

Dudung berhalangan hadir karena bertolak ke Papua bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

“Prajurit Kopassus sendiri sebagai pasukan elite, saya ingin menekankan agar menjaga kesiapan operasional dan kesiapsiagaan satuan yang tinggi sebagai wujud profesionalitas prajurit dan satuan yang dibentuk secara khusus di atas kemampuan prajurit dan satuan biasa,” demikian pesan Dudung dibacakan Iwan.

Baca juga: Ke Prajurit Kopassus, Danjen: Kapan Saja Siap Penugasan, baik di Dalam maupun Luar Negeri

Prajurit Kopassus, kata Dudung, dibentuk, dilatih, dan disiapkan untuk menjadi prajurit yang militan, profesional, serta adaptif yang dilandasi moralitas dan loyalitas.

Selain itu, Kopassus dilengkapi alutsista dan perlengkapan khusus untuk melaksanakan tugas operasi khusus yang bernilai strategis dan terpilih.

Dudung mengatakan, Kopassus juga banyak menorehkan dan mencapai prestasi yang membanggakan.

Oleh karena itu, Dudung berpesan agar “Korps Baret Merah” jangan terlena.

“Hal ini jangan membuat para prajurit Kopassus terlena. Kehebatan Kopassus telah membuat banyak negara yang menaruh hormat dan ingin belajar serta berlatih bersama,” kata Dudung.

Baca juga: Momen AM Hendropriyono Hadiri Perayaan HUT Kopassus, Disopiri Danjen Kopassus Naik Rantis

Di sisi lain, kata Dudung, akan selalu ada pihak menganggap Kopassus sebagai ancaman yang harus dilemahkan dan dengan berbagai macam cara.

“Oleh karena itu, teruslah belajar, berlatih, dan mengedepankan doktrin strategi dan taktik maupun teknik pertempuran khusus agar kehebatan itu tetap terasah, sambil terus memelihara kewaspadaan dari berbagai ancaman yang berpotensi melemahkan nama dan kehebatan Kopassus,” kata Dudung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com